Download App

Chapter 53: Makan Malam

Kakek sedang duduk di ruang tamu. Pria tua itu sedang menikmati teh hangatnya. Hari ini kakek ada janji bertemu dengan Adi. Ia menyuruh Adi untuk mampir ke rumah sepulang kerja.

Tak beberapa lama kemudian, seorang pria kurus berkacamata dengan gigi besar-besar masuk ke ruang tamu. Ia terlihat ceria hari ini.

"Tuan Besar," sapa Adi sambil membungkukkan badan.

Suasana hati Adi sedang baik hari ini. Bastian memberinya pekerjaan yang tidak terlalu banyak. Tuannya berubah murah hati sejak Dokter Kirana keluar dari rumah sakit. Alhasil Adi tidak menggerutu ketika kakek menyuruhnya untuk mampir ke rumah setelah pulang kerja.

"Kemarilah," kakek menyuruh Adi duduk di sofa.

"Tumben banget tuan manggil saya. Ada perlu apa, Tuan?" Adi penasaran.

Biasanya kakek memanggilnya pasti ingin memberi perintah. Kali ini perintah aneh macam apa yang diberikan tuan besar padanya, batin Adi bertanya-tanya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C53
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login