Download App

Chapter 186: 186 Konflik (2)

Dalam sekejap semua pria kekar itu sudah terkapar tidak sadarkan diri, Randika benar-benar tidak memberi mereka ampun. Hampir semua tulang yang terkena pukulan ataupun tendangannya itu patah, bisa dikatakan bahwa mereka tidak akan bisa segarang itu lagi seumur hidup mereka.

Sekarang hanya Hans, Randika dan Inggrid yang masih memiliki kesadaran di ruangan ini. Randika sudah menatap tajam Hans yang duduk di kursi rodanya.

Tetapi, yang membuat Randika terkejut adalah sosok orang yang tiba-tiba muncul di sofa. Sosok tersebut terlihat menguap dan bosan.

Randika mencuekinya dan berjalan menghampiri Inggrid.

"Kekuatan yang luar biasa." Pada saat yang sama, pria misterius itu mengangkat kepalanya dan memperlihatkan wajahnya. Wajahnya memiliki luka yang tak terhitung jumlahnya dan matanya cuma ada satu!

Benar-benar wajah seorang penjahat!

Randika tidak menjawab, dia melepaskan borgol milik Inggrid dan memeluknya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C186
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login