Download App
66.66% Lalisa

Chapter 2: Chapter 1

Ini cerita pertama aku...

Semogaa suka dengan ceritanyaa;)

Oh iya, jangan lupa vote dan komennya yaa.

Kalau ada yang typo tandain ajaa.

************************************

Pagi ini lalisa sedang berdiri di depan gerbang sambil memegang sekotak makanan yang ia bawa. Ia yang tidak sabar akan kedatangan taeyong pun terus saja merasakan gelisah sejak tadi.

"Eh sa, lagi ngapain lo disini?"tanya salah satu teman sekelasnya

"Stt lagi nunggu ayang taeyong ni, udah sana pergi hust hust"

"Elah lisa lisa, masih aja ngarepin Taeyong. Udah berapa kali ditolak"

"Ihh gue bilang pergi! Kalo ngga gue timpuk pake sepatu ni!"ancam lisa kepada temannya itu.

Baru saja lisa hendak melepas sepatunya, namun saat matanya melihat kedatangan taeyong ia segera memperbaiki sikapnya dan merapikan kembali rambutnya dengan gaya yang sok imutnya itu.

"Pagii Taeyong."sapa lisa kepada taeyong. Namun taeyong tidak mengadahkan sama sekali sapaanya itu, ia hanya melewati lisa seolah-olah tidak ada orang disana. Namun bukan Lalisa namanya kalo menyerah begitu aja, ia segera menyusul taeyong dan berjalan di sebelah laki-laki itu.

"Taeyong udah sarapan belum?Lisa bawa nasi goreng nih, mau ga?"tawarnya kepada taeyong. Namun taeyong sama sekali tidak menjawab pertanyaannya.

"Lisa bawah buah juga loh,mau?"tanyanya kembali, namun taeyong tetap diam. "Jangan diam terus ihh, berarti taeyong gamau ya?yauda taeyong maunya apa?"tanya lagi.

"Taeyong ga suka nasi goreng ya?ga suka buah juga?terus kamu sukanya pa?atau Taeyong mau mie goreng?kapan-kapan lisa bikinin gimana?"

"kok diam aja?jangan bilang  Ty ga suka mie juga?terus ty makannya apa?"tanya lisa lagi. Taeyong tetap diam, tidak menjawab pertanyaan Lisa. Jangankan menjawab, mendegarkannya aja tidak.

"Ooh Ty ga makan ya?terus gimana caranya biar Ty tetep kuat?terus tetep tampan?"

"Ty beneran ga mau nasgor?terus Ty maunya apa?ga mungkin Ty makan anginkan?"

"Ty jawab iihh jangan diam aja"

"Taeyong"

"Pergi!"balas taeyong

Satu kata yang mampu membuat langah Lisa terhenti. Taeyong pergi begitu aja setelah mengatakan itu.Lisa hanya bisa tersenyum miris.

"Tak apa lis, ini bukan pertama kalinya kamu diginiin, suatu saat pasti kamu bisa luluhin hatinya Taeyong. Ty tunggulah, Lisa akan buat Ty tidak bisa berhenti memikirkan Lisa sedikitpun. Lisa janji!"kata Lisa terhadap dirinya sendiri.

******

Jangan lupa follow yaa!


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login