Chapter 2: AYG: 2 [Permen Karet]

Dengan mendorong sebuah koper seorang diri, seorang gadis mengedarkan pandangannya untuk melihat sekitarnya. “Hhhuuhhh, I’am come back.” kata gadis tersebut dengan menyunggingkan sedikit bibirnya.

“Saya di sini Nona.” seru seorang pria bersragam pada gadis tersebut. “Ayah mana? Kenapa kau sendiri?” tanyanya pada pria tersebut yang sepertinya seorang body guard.

“Maaf Nona, Bapak sedang sibuk.” sahut pria tersebut dengan mengambil alih koper nonyanya dan menunjukkan jalan menuju mobil. “Selalu seperti itu.” Gumam gadis tersebut kemudian dengan berjalan mengikuti pria tersebut.

***

Keadaan boleh berubah semenjak kepergian Alana, tapi Vano harus tetap melanjutkan hidupnya seperti semula sebelum Alana hadir dihidupnya. Seperti hari ini, Vano harus tetap menjalankan aktivitasnya sebagai seorang siswa yaitu mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dengan wajah dinginnya Vano memperhatikan penjelasan yang disampaikan Ibu Rani di kelas XII-IPA 1.