Download App

Chapter 2: 2. Selalu Mengalah

sering kali aku merasa dikecewakan namun tak pernah bisa marah, sering kali kamu membatalkan rencanaku dan tak pernah memikirkan bagaimana perasaanku ketika kamu melakukanya "ujar muba".

dimalam yang hening aku slalu menantikan balasan dari chatku atau pun chat kamu, namun kamu tak kunjung membalasnya padahal disaat itu kamu masih juga online, aku selalu ingin telvon atau chat aku walau kamu tak mau menemuiku..

akhirnya disaat aku mulai bosan menunggu balasanmu, disitulah aku tambah bosan ketika kamu upload foto kamu dengan temanmu yang lain disaat jam ajakanku yang kamu batalkan dan kamu menghapusnya..

meskipun statusmu sudah kamu hapus tpi status fotomu masih ada dichatku dan aq simpan untuk kujadikan pelajaran, agar aku tak lagi mengharapkanmu untuk bersamaku..

jangan tanya mengapa aku slalu berubah rubah, karna itu semua kamu lah sebabnya..

dan besoknya aku mulain on chat..

"dewi" hai..""kemarin malam""...

"dewi" kenapa kok tiba-tiba off?..""kemarin malam""

"dewi" ada apa?..""kemarin malam""

"dewi" kamu marah kah?"..""kemarin malam""

aku mulai membalas chatnya dengan rasa bosan dan kecewa "muba".

"muba" juga..ada apa?

"dewi" kenapa kok kemarin malam kamu tiba-tiba off padahal semenit yang lalu kamu masih online?

"muba" malas aja...

"dewi" ada apa, ada masalah kah?..

"muba" nggk, lagi pula bukan urusanku kok...

"dewi" kamu marah yaaa, maaf...

"muba" menurut kamu...

"dewi" maaf laaah...

"muba" kenapa kamu minta maaf, kamu nggk salah kok, aku aja yang berlebihan mengharapkanmu..

"dewi" maaf, iya jujur aku kemarin malam keluar sama temanku..

"muba" terserah kamu mau keluar sama siapapun boleh, itu hak kamu, aku tak bisa mengatur hidupmu...

"dewi" kok gitu?

"muba" iya gitu, kan aku tak pernah ada dan bukan orang penting bagimu..

"dewi" maaf laaah..

"muba" iya laaah, aku maafin..

"dewi" makasih...

"muba" iyaaa sama-sama..

"dewi" iya udah 0-0 yaaa, aku kerja dulu, semangat.!!

"muba" iya..

setelah bebarapa jam sehabis kerja dewi chat lagi"ujar muba"..

"dewi" hai..

"muba" juga..

"dewi" nanti jam 19 kamu ada waktu nggk?

"muba" ada..

"dewi" ngopi bentar yukkk..

"muba" maaf lagi males keluar..

"dewi" aku bosan dirumah niiih..

"muba" ngopi aja dengan temanmu yang lain..(kalau lagi bosan aja ngajakin keluar.""pikiran muba"")

"dewi" masih marah yaaa?..

"muba" nggk tuh, lagi males aja..

"dewi" kok jawabnya bahas tentang yang kemarin?

"muba" nggk, mungkin perasaan kamu aja..

"dewi" yaudah laaah, aku juga nggk keluar, aku vc y?

"muba" jangan, aku mau rehat..

"dewi" kenapa sih kamu?, kan aku sudah minta maaf dan kamu juga sudah maafin aku, kenapa kamu masih marah..

"muba" aku nggk marah, hanya aja sulit untuk menghilangkan bekas luka yang ditimbulkanya..

"dewi" maksudnya?

"muba" nggk, bukan apa2, udah jangan dipikirkan, aku rehat dulu yaaa, daaaahhh..

beberapa hari kemudian, disaat aku punya keinginan keluar bersama dewi, disaat itu laaah dia sudah keluar bersama temannya, dan aku tahu di story WA.nya, dia merasa sangat bahagia dan senyumnya serasa sudah kembali..

aku mulai berpikir, untuk menjauh darinya namun aku takan bisa melakukanya..


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login