Download App

Chapter 18: 17

Sudah satu minggu sejak kejadian itu. Eros telah menerima kenyataan bahwa dia sekarang memiliki anak perempuan yang super OP. Awalnya dia tidak mengetahui anak dari wanita mana anak itu, setelah bertanya kepada asisten terpercayanya, Jarvis, Eros mengetahui bahwa anak itu adalah hasil manifestasi elemen creationnya yang menumpuk ketika dia menyembuhkan wanita malaikat di dunia DXD. Dan saat Eros bertanya siapa wanita itu, Jarvis memberitahukan bahwa dia adalah Gabriel salah satu seraph di dunia DxD. Tentu Eros kaget dia tidak mengenali salah satu waifu favoritnya. Sebenarnya Eros ingin mengunjungi dunia DxD lagi, tapi dia menahan diri karena dia tidak ingin meninggalkan dunia To Love Ru begitu saja dan tidak ingin juga pulang pergi antar dua dunia. Setelah itu Eros menghubungi istri-istrinya dan menjelaskan situasi yang terjadi. Mendengar situasi yang dihadapi Eros, istri-istrinya segerra memanggil Eros untuk pulang, dan membawa anak itu dan Ophis. Setelah pembicaraan panjang dengan istri-istrinya, Eros memutuskan untuk menamai anak pertamanya Gabrielle. Eros memutuskan untuk pulang ke duni To Love Ru, istri-istrinya menyarankan agar Gabrielle untuk tinggal bersama mereka, tapi ketika Gabrielle mendengar bahwa ayahnya akan pergi dia menangis keras sambil membocorkan sedikit energi suci yang bahkan menyengat orang-orang disekitarnya. Dengan senyum tak berdaya Eros membawa Gabrielle ke dunia To Love Ru begitu pula Ophis.

Dan untuk Ophis ternyata dia mencium bau naga dari Eros dan mengikutinya, entah bagaimana dia terseret ikut dengan Eros menuju dunia To Love Ru. Awalnya Ophis meminta Eros untuk melawan Great Red, tapi Eros menolak, Eros tahu bahwa melawan Great Red tidak ada manfaatnya dan hanya buang buang waktu. Ophis tidak lama diam di dunia To Love Ru karena Eros menyuruh dia untuk kembali. Ophis merupakan pilar dunia DXD, ketidakberadaannya akan membuat hukum dunia kacau. Tapi meski begitu Eros memberikan gelang multiverse kepada Ophis agar dia dapat mengunjungi Eros saat dia mau.

Dan disinilah di kediaman Eros Divine dapat terlihat seorang gadis sekolah menengah sedang menyuapi seorang balita. Gadis itu adalah Mikan.

Mikan : Ayo Gab-chan katakan Ahhh ~

Gabrielle : Ahhhh~ Hmm...nyam...nyam..

Eros : Mikan kau pasti akan menjadi ibu yang baik dimasa depan nanti.

Mikan yang sedang fokus menyuapi Gabrielle tiba tiba tersentak kaget. Dapat terlihat asap keluar dari kepalnya karena menahan malu,

Mika : E-eh... tidak mungkin, aku hanya pandai mengurus orang.

Eros : Jangan merendah, lihat saja Gab-chan sampai lengket kepadamu.

Gabrielle : Uhum papa benar, Mikan nee-chan sangat hebat !!

Gabrielle mengangguk penuh semangat sambil menatap Mikan dengan bintang dimatanya. Mikan yang melihat ini tersenyum manis dan menepuk kepala Gabrielle.

Eros : Oh sudah waktunya berangkat. Gab-chan segera bersiap kita akan berangkat.

Gabrielle : Oke Papa !!

Eros : Terimakasih Mikan kamu sudah banyak membantu kami dalam satu minggu ini.

Mikan : T-tidak apa-apa sensei, saya hanya ingin membantu. Dan saya ingin lebih menghabiskan banyak waktu bersama sensei.

Mikan menambahkan kalimat akhirnya dengan pelan. Tentu Eros mendegar ini tapi berpura-pura tidak mendengarnya.

Eros : Apa katamu ?

Mikan : T-tidak ada Sensei.

Gabrille : Papa aku sudah siap ayo pergi !!

Eros : Ohh okey, jadi Mikan apa kamu akan pergi bersama?

Mikan hanya mengangguk dan bersiap-siap.

Dalam perjalanan rombongan Eros menarik perhatiaan dengan ketampanan ilahi Eros dan kelucuan Gabrielle tentu menarik perhatian. Mikan yang berada pada situasi yang sama sedikit tidak terbiasa menjadi pusat perhatian.

Eros melihat ini dan memutuskan untuk melepaskan sedikit sihir. Tiba-tiba perhatian yang mereka dapatkan sedikit berkurang. Mikan bingung dengan apa yang terjadi tapi tidak terlalu memikirkannya.

Sampai didepan sekolahnya, Mikan pamit dan berjalan masuk melewati gerbang sekolah. Eros lanjut berjalan menuju lembaga penitipan anak dekat sekolah tempat dia mengajar. Sebelumnya Eros ingin membawa Gabrielle bersamanya tapi dia ingin Gabrielle bergaul dengan anak-anak seusianya. Dia juga menambah beberapa segel pada gabrielle agar tidak ada sesuatu yang berbahaya terjadi.

Setelah mengucapkan selamat tinggal pada anak kesanyangannya. Eros melanjutkan untuk pergi ke sekolahnya. Sepanjang jalan banyak murid perempuan yang pingsan dan berteriak 'kyaaa'. Murid laki-laki hanya menggertakkan gigi dan melampiaskan amarah mereka pada orang disamping mereka.

"Hahhh plot akan terjadi hari ini, hari-hari santai ku untuk menghabiskan waktu dengan beberapa janda dan istri orang lain akan sedikit berkurang."

Eros menggelengkan kepalanya dan memutuskan untuk mengabaikan plot yang akan terjadi.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C18
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login