Chapter 25: The Unfinished Revenge

Seorang pria dengan raut dingin, tengah menatap ke layar laptop. Di sana, ia mendapatkan pesan dan video berisi laporan. Namun, di sana ada beberapa report yang menarik perhatian pria yang merupakan musuh besar klan The Red Dragon dan The Black Dragon, sehingga konsentrasinya terpusat pada hal tersebut.

Dia tengah berada di ruangan pribadi, yang mana hanya dirinya seorang di sana, tanpa ada yang lain menemani.

Terdengar dering telepon yang berasal dari ponsel, lelaki tersebut hanya menatap layar itu sekilas, lalu mengangkat panggilan itu dengan Bluetooth handsfree. Perhatian yang ada, kini teralih kepada lawan bicara di seberang sana.

"Halo?"

"...."

"Ya, aku sudah melihat."

"...."

"K dan istrinya bagaimana? Apakah bisa ditembus pasukan pengamanannya?"

"...."

"Belum bisa? Bagaimana kerja kalian?! Harus bisa! Bunuh istrinya yang tengah mengandung itu! Biar laki-laki itu merasakan, bagaimana sakitnya ditinggal orang yang dikasihi!"

"...."