"Mama." Tiba-tiba Kaylila bersuara, yang membuat Nosa mengalihkan perhatiannya dari ponsel di tangannya.
"Kenapa, Sayang," tanya Bu Sasongko.
"Kay ingin pulang bersama mama dan papa ke Sumatera. Kay ingin menenangkan diri dan terapi untuk kesembuhan Kay,"
Nosa terdiam mematung, begitu pula dengan Bu Sasongko. Berbeda dengan kedua orang tuanya yang seolah terkejut, kemudian sang papa mengatakan, "Nak, itu tidak mungkin. Kamu butuh istirahat ekstra, untuk saat ini, tidak boleh kecapean dulu."
"Kay ingin beristirahat di tanah kelahiran Kay, Pa. Lagian, Mas Nosa juga tidak akan keberatan mengabulkan permintaan Kay. Benar, kan, Mas Nosa?" tanya Kaylila yang membuat Nosa tak dapat berkutik, kemudian mengiyakan permintaan Kaylila.
"Kalau itu memang membuatmu nyaman, aku pasti mengizinkanmu. Asalkan kamu akan segera pulih seperti sedia kala," jelas Nosa.