Download App

Chapter 125: Ambang Sabar

"Mama." Tiba-tiba Kaylila bersuara, yang membuat Nosa mengalihkan perhatiannya dari ponsel di tangannya.

"Kenapa, Sayang," tanya Bu Sasongko.

"Kay ingin pulang bersama mama dan papa ke Sumatera. Kay ingin menenangkan diri dan terapi untuk kesembuhan Kay,"

Nosa terdiam mematung, begitu pula dengan Bu Sasongko. Berbeda dengan kedua orang tuanya yang seolah terkejut, kemudian sang papa mengatakan, "Nak, itu tidak mungkin. Kamu butuh istirahat ekstra, untuk saat ini, tidak boleh kecapean dulu."

"Kay ingin beristirahat di tanah kelahiran Kay, Pa. Lagian, Mas Nosa juga tidak akan keberatan mengabulkan permintaan Kay. Benar, kan, Mas Nosa?" tanya Kaylila yang membuat Nosa tak dapat berkutik, kemudian mengiyakan permintaan Kaylila.

"Kalau itu memang membuatmu nyaman, aku pasti mengizinkanmu. Asalkan kamu akan segera pulih seperti sedia kala," jelas Nosa.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C125
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login