Download App

Chapter 3: salah sangka

Hyunjin POV

kau tau sesuatu yang membuat hati ku sedari tadi berdebar dan ya jantungku saja berdegup sangat kencang.

aroma itu, harum itu, aku merindukannya, sangat merindukan nya.

tapi tidak mungkinkan dia ada disini.

arghh aku selalu mengkhayalkan nya!

entah lah ketika aku bersama ketujuh saudaraku kami melihat seseorang sedang berdiri melihat-lihat kost swamp.

pakainya benar² aneh.

tapi mengapa aku merasakan harum itu benar-benar dekat, aku dapat merasakan nya, dimana dia, apa hidungku rusak karena mencium harum itu lagi.

" tunggu, siapa dia " tiba-tiba kami terhenti ketika kakak tertua kami, Chan melihat orang itu.

" entahlah, coba kita dekati " kami kembali berjalan, bukan melangkah menggunakan kaki kami melainkan kuda, yah kami diwajibkan menunggang kuda kemana pun kami pergi.

itu juga ketika pergi ke jarak yang lumayan jauh.

ketika kami baru berhenti dibelakangnya, orang itu menoleh, di-a....

mana mungkin?..

dia sudah tiada...

aku mengucek mata untuk memastikan benar dirinya.

dan ternyata sama, apa ini mimpi?

mereka mengobrol banyak, dari nama, asal, dan banyak lagi. satu kesimpulan kalau dia seorang manusia.

aku hanya memilik untuk menyimak pembicaraan mereka, terlebih lagi jantungku semakin cepat bergedup.

namun satu kalimat yang membuatku naik pitam ketika dia mengatakan sayang pada jisung, rasanya aku tidak terima, aku merasakan dirinya adalah milikku, dia hanya boleh mengatakan itu padaku, tidak boleh untuk yang lain!

argh kenapa aku jadi posesif begini.

dia bukan siapa-siapa, dia manusia tersesat, aku sudah berjanji akan setia pada 'dirinya'.

mungkin saja hanya wajah mereka yang mirip? entah aku juga tidak tahu.

" kita harus kembali karena ayah akan marah jika kita terlalu lama " oh ya aku lupa, kami hanya diberi waktu sebentar untuk berjalan-jalan, sisanya kau tau harus apa?

kami dipaksa terus berlatih bertarung dengan para ksatria pilihan ayah, dia memang tidaklah adil, bagaimana bisa kami melawan ksatria yang lebih kuat dan hebat dari kami?

" kak, apa Aira akan kita bawa ke istana " aku hanya melirik jisung yang lagi-lagi bertanya itu terus, sebenarnya aku masih sedikit ragu dengan gadis ini, mengapa dia bisa sampai di most swamp, dan mengatakan kalau dia memiliki kalung legendaris bangsa fairy.

dan mana mungkin kalau dia keturunan tethys.

aku curiga, jangan-jangan vexana sedang menyamar menjadi seorang gadis bernama Aira itu.

karena Aira sangat mirip dengan dirinya, dan vexana, dia orang busuk yang mengambil roh seseorang yang telah tiada untuk dijadikan penyamaran, banyak dari kami mengira kalau roh yang dipakai vexana hidup kembali, dan ketika itu terungkap kami lebih waspada untuk mempercayai orang.

itu pun yang sedang aku lakukan pada gadis itu, mencoba mencari bukti, Aira atau vexana.

" kak, tunggu, aku belum yakin dia orang nya "ujarku meyakinkan kak Chan yang akan membawa Aira ke istana.

sekilas ide muncul di otakku, aku hanya memastikan memang vexana atau bukan.

ctuss

aku mengeluarkan sedikit api di telunjukku dan mengenai lengan Aira.

" aww, apa itu tadi " aku tersenyum miring ketika Aira mulai meringis kesakitan, rasa ingin mengerjainya terlintas diotakku, aku hanya ingin bermain- main saja, pasti menyenangkan.

ctuss

ctuss

kali ini dua telunjukku yang kugunakan, Aira kembali meringis dan ku lihat satu lengannya terdapat luka bakar dari api yang aku keluarkan.

ini aneh, mahluk seperti vexana tidak akan mendapatkan luka dari api yang sangat kecil.

" aww panas sekali, tolong " aku melotot terkejut ketika Aira mulai ambruk ke tanah, ah aku bodoh sekali, ternyata dia manusia biasa, kau sangat bodoh hyunjin.

kami mendekati Aira yang sedang terduduk lemas di tanah

" kak, sepertinya dia terkena api, lihat lengannya terbakar " jisung mengusulkan sesuatu yang membuatku semakin merasa bersalah.

" diantara kita tidak ada yang memiliki elemen api kecuali satu orang " kak Chan menoleh kearah aku dan menatapku datar, aku hanya memasang wajah datar dan pura-pura tidak tahu.

" hyunjin, ini semua ulahmu kan?" kak Chan mulai berbicara tegas, ah aku tidak suka ketika dirinya mulai seperti itu rasanya aku seperti sedang dimarahi.

" aku hanya memastikan dia bukan orang jahat, hanya itu " ujarku datar,

" kau harus bertanggung jawab hyunjin, dia orang baik-baik, aku bisa merasakan hatinya yang murni " aku hanya terdiam sejenak mendengarkan ocehan kak chan karena aku tau aku bersalah pasal itu.

dan yang ku tau adalah Aira ternyata manusia biasa, dia bukan penyelamat fantasia, kenapa mereka berambisi untuk membawanya ke istana.

dan apa tadi aku harus bertanggung jawab? memangnya aku menghamilinya, kenal juga tidak.

tapi bagaimana lagi kak Chan sudah menegaskan ku jadi aku harus menurut, karena diantara kami tidak ada yang berani melawan nya secara dia kakak tertua, kami menganggapnya menjadi ayah kedua setelah ayah kami.

" kak bagaimana aku membawanya, kau tahu kan ayah akan marah melihat kita membawa seorang gadis " alasanku sekedar untuk menghindar, membawanya.

" aku tidak menyuruhmu untuk membawanya ke istana, dengar kan aku hyunjin kau harus bertanggung jawab atas ulahmu itu, obati dia sekarang juga " kan aku terkena semburan lagi dari kak Chan, mah tak mau aku mendekati Aira dan siap untuk mengaktifkan healler.

aku mulai berjongkok agar lebih dekat dengannya, tanganku mengarah ke lengan gadis lemah itu.

cahaya putih kehijauan keluar dari telapak tanganku dan perlahan-lahan lukanya memudar dan tidak ada sedikitpun bekas luka ditangannya.

kemudian Aira mulai sadar, aku heran dengan mereka, saudara-saudaraku maksudnya, bagaimana bisa mereka dengan mudahnya mengatakan kalau Aira keturunan tethys dan apa tadi katanya dia seorang penyelemat nantinya dan akan mengalahkan kegelepan, buktinya hanya sedikit luka, dia sudah tidak berdaya.

mereka salah besar, Aira hanya manusia biasa yang tidak sengaja masuk kedalam negeri fantasia.

••TO BE CONTINUE••


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login