Download App

Chapter 190: 190. Maaf (18+)

Lily berusaha menetralkan nafasnya yang memburu dan menahan desahannya secara bersamaan akibat ulah Angkasa. Ini bahkan masih pemanasan, tapi jantung Lily kini berdetak dengan sangat hebat. Lily kira pasti Angkasa mendengarnya.

Bagian bawah Lily terasa berkedut saat Angkasa memainkan kedua payudaranya dengan bibir dan lidahnya. Angkasa menggendong tubuh Lily cepat menuju kamar yang hampir satu tahun tidak di tempatinya. Masih bersih, seakan ada orang yang datang dan membersihkan apartemen itu setiap minggu.

Angkasa menjatuhkan Lily tepat di tengah kasur dan menindihnya. Jantungnya berdebar keras saat melihat Lily yang merona bagai bunga mawar itu. Angkasa tidak memungkiri pernah memimpikan Lily satu-dua kali. Sedikit tidak menyangka, mimpi itu menjadi kenyataan sekarang.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C190
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login