Download App

Chapter 213: 213. Titik gak pakai koma, pokoknya tidak bisa di bantah

"Aku rasa setelah lulus, kita gak akan pernah bisa ketemu lagi." Angkasa sendiri yang mengatakan itu pada Lily. Tapi justru dirinya sendirilah yang juga terperangah oleh respons yang Lily berikan.

Lily menganggukkan kepalanya dua kali dengan tatapan yang menatap bawah. Seakan gadis itu pasrah. Tidak ada pertanyaan, kenapa Angkasa mengatakan itu.

"Kamu gak tanya kenapa Ly?" Tanya Angkasa pada akhirnya, karena tidak puas dengan jawaban Lily.

"Aku harus tanya gimana?"

"Tanya kenapa tiba-tiba bilang itu."

"Harus ya?"

"Enggak Ly. Enggak harus, aku keluar aja." Putus Angkasa cepat, pergi keluar dari ruang UKS. Meninggalkan Lily yang telah mengobatinya tanpa kata terima kasih.

Lily cepat-cepat menaruh obat merah dan kapas ke atas meja pengurus UKS sembarangan, kemudian melangkah keluar. Mata Lily mencari keberadaan Angkasa yang mungkin belum jauh darinya itu.


CREATORS' THOUGHTS
Chuuby_Sugar Chuuby_Sugar

Ayo vote!

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C213
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login