Download App

Chapter 171: Duduk Bersama Thomy

NAREN

_______

Lantaran harus pergi kerja, Kanya terpaksa pamitan sama mama. Mama menatap sedih saat melihat Kanya mengenakan sepatu.

"Anakku jadi seperti suami pengangguran yang ngandelin istrinya bekerja sekarang," ucap mama, membuat Kanya meringis.

"Aku terima nasib kok, Ma," ucapku seraya merangkul bahu mama.

Kanya menggeleng melihat drama kami. "Ya udah, Kanya berangkat dulu, ya, Ma." Dia meraih tangan mama dan salim.

"Ma, aku antar Kanya dulu, ya."

Mama hanya mengangguk dan tampak beranjak masuk ketika aku menutup pintu.

Mama benar, aku sudah seperti suami pengangguran sekarang. Bahkan aku mengerjakan semua pekerjaan rumah. Sementara Kanya bekerja kantoran.

"Kamu antar aku sampai sini aja. Kasihan, mama sendirian," ujar Kanya saat kami keluar dari lobi gedung.

"Aku antar kamu sampai lampu merah. Akan aku pastikan kamu ke gedung seberang dengan aman."

Kanya tidak protes dan membiarkan saja saat aku masih berjalan di sisinya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C171
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login