Ramon menatap Hailee yang telah berjalan menaiki tangga ke lantai dua, dimana kamarnya terletak. Kemudian mengalihkan perhatiannya pada Danny kembali.
"Kita bicarakan ini di ruanganku," ucap Ramon sambil berjalan menuju ruang kerjanya yang terletak tidak jauh dari sana.
Danny mengikuti Ramon, tapi sekali lagi dia menatap ke lantai dua, menatap sosok Hailee yang menghilang di koridor. Dia tidak habis pikir, kenapa Ramon masih membiarkan wanita ini berada di dekatnya, bahkan setelah apa yang dia curigai terbukti benar.
Setelah memasuki ruangan, Ramon kemudian duduk di kursinya sementara Danny duduk di hadapannya.
Danny adalah tangan kanan Ramon sekaligus teman satu angkatan Lexus, tapi bisa dikatakan mereka berdua tidak begitu akur dengan satu sama lain. Namun, dengan mempertimbangkan kinerja dan loyalitas Danny, tentu saja hal ini tidak mempengaruhi apapun.
"Apa semua bukti ini valid?" Ramon mulai membuka amplop coklat yang berisi segala informasi mengenai Hailee.
"Ya, sudah kubuktikan kebenarannya," jawab Danny.
Hal pertama yang Ramon baca adalah latar belakang keluarga Hailee. Di sana tertera bahwa dia adalah putri kedua dari pasangan pebisnis berlian ternama di kota R, Giorgio Tatum dan Diana Tatum.
"Kedua orang tuanya meninggal kurang lebih sebulan yang lalu karena perampokan yang terjadi di rumahnya?" Ramon mengangkat alisnya dengan tidak percaya.
Tidak mungkin tingkat pengamanan di rumah itu bisa sangat rendah.
Seorang pebisnis sukses terbunuh dalam usaha perampokan di rumahnya sendiri merupakan kasus yang hampir tidak pernah terjadi, kecuali ada permainan kotor di balik itu.
"Memang terdengar sangat aneh." Danny menyilangkan tangannya di depan dadanya sambil menjelaskan. "Aku sudah meminta seseorang untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai kasus itu, tapi sepertinya kasus itu sudah di tutup dan tiga pelakunya telah tertangkap. Tidak ada penyelidikan lebih lanjut."
Sebuah seringai mengerikan muncul di sudut bibir Ramon ketika mendengar hal itu. Tentu saja di tutupnya kasus tersebut membuat masalah ini semakin mencurigakan. "Selidiki lebih lanjut mengenai masalah ini."
Danny sudah menduga Ramon akan memberinya perintah ini, maka dari itu dia sudah mempersiapkannya lebih dulu. "Penyelidikan mengenai ini sudah berjalan, tapi masih belum ditemukan bukti- bukti konkret adanya keterlibatan pihak ketiga. Aku akan meng- update- mu mengenai masalah ini."
Ramon mengangguk setuju dan kembali memfokuskan dirinya pada informasi di tangannya. "Dia memiliki kakak perempuan…"
"Anak angkat," jawab Danny. "Pasangan Tatum tidak memiliki anak setelah beberapa tahun pernikahan mereka, jadi mereka mengangkat Aileen menjadi anak mereka saat dia berusia lima tahun."
"Anak pancingan," gumam Ramon.
"Iya." Danny mengangguk. "Setahun kemudian Hailee lahir."
"Hmm." Ramon menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi sambil mempelajari informasi di tangannya.
Walaupun Ramon tidak begitu mengenal keluarga Tatum, tapi sebagai seseorang yang berada di dalam lingkaran yang sama, tentu saja Ramon pernah mendengar nama mereka. Biar bagaimanapun juga keluarga ini cukup terpandang.
Tapi, mengapa Hailee justru berada di kota A dan seolah ingin melarikan diri dari kota kelahirannya? Apakah gadis ini mengetahui sesuatu mengenai kematian kedua orang tuanya?
"Setelah kematian kedua orang tua mereka, perusahaan Tatum jatuh ke tangan Aileen Tatum?" Ramon mendapati hal ini sangat tidak masuk akal dan menambah kecurigaannya. "Dan Hailee memiliki tunangan… Theodore Gevano."
Ramon mengenal cukup baik keluarga Gevano. Mereka adalah saingan bisnis untuk cabang perusahaan keluarga Tordoff yang berada di kota T. Namun, selebihnya Ramon tidak mengetahui kehidupan pribadi mereka lebih jauh.
"Ya dan sekarang Theodore Gevano menjalin hubungan dengan Aileen Tordoff, walaupun hal ini belum di publikasikan dan hubungan mereka hanya diketahui oleh keluarga terdekat saja, tapi beberapa orang mengatakan kalau Theodore dan Aileen telah menjalin hubungan bahkan saat Theodore Gevano masih menjalin hubungan dengan Hailee Tordoff." Danny mengerutkan dahinya. "Tampaknya keluarga ini sangat berantakan."
Ramon tidak mengatakan apa- apa lagi dan menghabiskan sepuluh menit berikutnya untuk mempelajari informasi di tangannya, sebelum akhirnya dia meletakkan itu semua dan kembali bicara.
"Lalu apa yang mereka katakan mengenai menghilangnya Hailee?" Ramon menopang dagunya di atas kepalan tangannya yang bertumpu di sandaran tangan kursinya. Dia tampak dingin dan tidak tersentuh, seorang pria dengan ekspresi serius yang memiliki aura dominan.
"Berita mengatakan Hailee melanjutkan pendidikan ke luar negeri, sekaligus menenangkan diri setelah kehilangan kedua orang tuanya dan sekarang perusahaan itu dipegang oleh Aileen dan adik dari ayah mereka." Danny menjelaskan. "Menurutku, jangan melibatkan diri dengan keluarga ini, mereka terdengar menyimpan banyak masalah." Danny mengutarakan ketidaksetujuannya.
Namun, Ramon memiliki rencana lain. "Kota R…" gumam Ramon sambil mengetukkan jarinya ke meja. "Akan sangat menguntungkan kalau kita bisa mengambil keuntungan dari pernikahan ini dengan mengambil perusahaan Tatum Diamond."
Danny terkejut dan ingin mengatakan sesuatu tapi, menahan diri. Seharusnya dia telah menduga rencana Ramon ini. "Tapi, bagaimana dengan Hailee? Dia bukan kekasih aslimu…"
Setelah Ramon diingatkan akan hal ini, wajahnya menjadi lebih dingin daripada sebelumnya. "Kau mengatakan padaku kalau Giana Smith adalah kekasih asliku?"
Danny mengangguk. "Itu yang kau katakan padaku sebelum kau mengalami kecelakaan," jawabnya.
"Tapi, Giana Smith adalah isteri dari Aidan Smith? Dan mereka telah menikah selama tiga tahun?" Bahkan Ramon sendiri tidak bisa mencerna berita ini. Dirinya memiliki affair dengan isteri pria lain? Bagaimana mungkin?
Tapi, itulah yang Danny beritahukan padanya.
"Ya, kalian menjalin hubungan sudah selama dua tahun belakangan ini," Danny berkata. Dia sendiri pun terkejut ketika mempelajari hal ini. "Aku telah menyelidikinya, tapi sangat sulit karena kau begitu merahasiakan hal ini."
Tentu saja Ramon akan merahasiakan hal ini kalau dirinya ternyata benar- benar memiliki affair dengan isteri orang lain.
Ramon memicingkan matanya sambil menatap kertas- kertas yang berisikan informasi mengenai Hailee.
Sangat masuk akal kalau Ramon juga merahasiakan ini dari Lis dan Lexus. Mereka berdua sudah bisa dipastikan tidak akan setuju dengan Giana.
"Lalu apa yang terjadi dengan kecelakaan yang aku alami?" Ramon mengertakkan giginya. Mengapa dia begitu ceroboh hingga memiliki affair dengan Giana? Atau semua ini hanyalah salah paham? Dan Giana bukanlah kekasih yang Ramon selama ini sembunyikan?
Satu- satunya cara untuk mengetahui hal itu adalah dengan mendapatkan kembali ingatannya.
"Aku masih menyelidiki hal ini. Sepertinya kecelakaan yang kau alami bukanlah kecelakaan biasa," ucap Danny. "Lalu bagaimana dengan Hailee? Kau masih akan menikahinya?"
Ramon mengangkat kepalanya dan tersenyum kepada Danny, sebuah senyum yang jauh lebih menakutkan daripada kalau Ramon mengamuk marah. "Tentu saja aku akan menikahinya dan mendapatkan perusahaan Tatum itu."
"Lalu Giana?"
Ramon mengangkat bahunya dengan sikap tidak peduli. "Aku bahkan tidak ingat dirinya sama sekali."