Download App

Chapter 196: Ganti Rugi

Satria membawaku ke kantin rumah sakit. Dia membelikanku minuman. Sampai tenggorokanku kering pun aku nggak menyadarinya. Tadi sebenarnya aku juga panik. Aku berusaha tenang agar Pak Dadang nggak tambah panik saja.

"Nanti akan aku suruh Ruben untuk mencari kamera dan ponsel baru milik korban tadi."

"Namanya Shella, Bang," kataku membenarkan ucapannya.

"Siapa pun dia."

Kami kembali ke ruang IGD dan ternyata Shella sudah selesai di MRI. Beberapa perawat sedang memasang beberapa peralatan pada kakinya.

"Ini kenapa ya, Sus?" aku memutuskan untuk bertanya.

"Tulang dipergelangan kaki Mbak ini patah, jadi harus digips biar nggak banyak bergerak. Untuk mempercepat penyembuhan."

Apa separah itu? "Oh, kalau begitu. Saya keluar dulu."

"Hei, mana suami lo?" tanya Shella membuat dahiku mengerut. Untuk apa dia menanyakan Satria.

"Kenapa? Apa ada perlu?" tanyaku.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C196
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login