Download App

Chapter 108: Secercah Harapan

"Udah telat lah Ndien. Usia seperti aku gini harusnya sudah sekelas manager, udah dianggep tua kalo di sini!" dengus Lisa kesal sembari membenamkan wajahnya ke bantal.

"Lamaran kerjaan lo ada yang lolos nggak?"

"Udah sekitar 50 lamaran gue kirim secara daring tapi belom ada atau nggak ada yang respon sama sekali. Ah gue capek Ndien, gimana kalo gue istirahat bentar. Leher gue sakit banget seharian ngeliatin laptop mulu!"

"Jangan patah semangat Lis," ucap Andien dengan semangat. "Selama lo masih hidup, berarti Tuhan masih ngasih lo kesempatan untuk berjuang!"

Mendengar perkataan Andien, hati cemas Lisa sedikit lebih ringan dan lega. Ia masih muda pikirnya, seharusnya ia tidak menyerah lebih awal.

Malam itu Andien dan Lisa makan malam seperti biasanya. Kedua sahabat itu bersantap ditemani sekaleng minuman bersoda dan camilan sembari membahas cerita remeh temeh kehidupan dua wanita lajang.

"Ngomong - ngomong Lis," tanya Andien tiba - tiba.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C108
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login