Download App

Chapter 2: 01. Yang Xu

15 Januari 2200

Setelah seratus tahun setelah bencana manusia telah berkembang pesat, karena dengan seseorang berlatih seni bela diri membuat otak manusia juga berkembang sangat cepat hingga dapat membuat senjata laser yang dapat memiliki daya serang 10* nuklir terkuat di saat masih ada planet blu star. namun sekarang manusia lebih suka untuk terus melatih seni bela diri untuk mencapai umur panjang karena walaupun dengan teknologi super canggih itu masih tidak dapat untuk memperpanjang umur manusia.

Kota Bulan Cerah,

Panti asuhan kasih ibu,

Sekelompok anak kecil laki-laki dan perempuan sedang bermain dengan ceria kadang-kadang ada teriakan suka cita dan kadang ada tangisan. mereka adalah anak-anak tanpa orang tua atau mereka ditinggalkan di pintu panti asuhan untuk diasuh. Biasanya ada sesuatu yang bersama dengan mereka saat di telantar kan untuk memberi mereka nama.

Dipojok beberapa anak yang terlihat nakal sedang mengerumuni seorang anak yang berada di kursi roda. Anak itu bernama Yang xu yang ditinggalkan di panti asuhan 14 tahun lalu. ia memiliki wajah yang tampan dengan mata yang jernih alis seperti phoenix, tapi sayang dengan wajah tampan seperti itu ada satu hal yang membuat nya terlihat seperti mayat karena kulit nya yang pucat. Sekarang ia terlihat seperti akan menangis karna dicaci oleh anak di depannya.

Salah satu bocah bergerak maju dan berkata"Dasar bocah sakit-sakitan hanya menyusahkan kakak Ning xue saja. jika bukan karena kamu kakak pasti tidak akan mati-matian mencari uang untuk kita semua, karna kamu kakak harus bekerja sangat keras banting tulang dan sekarang ia sakit." Bocah ini bernama lin fang, 15 tahun anak yang sangat nakal, ia cemburu pada Yang xu karena anak pemilik panti asuhan Ning xue lebih perhatian pada Yang xu dari pada dia.

Yang xu yang dimarahi matanya menjadi merah dan air matanya hampir jatuh.ia tau bahwa ini semua adalah karena nya kakak Ning xue sakit tapi ia juga tidak berdaya karena tubuhnya yang lemah sejak kecilperg, ia akan kelelahan dan pingsan hanya karena berlari 100 meter.

Bocah di sebelah Lin fang juga maju dan berbicara " Kamu itu cuma buat masalah aja mending kamu pergi aja dari panti asuhan supaya kami dapat hidup tenteram "

Yang xu akhirnya tidak dapat mengendalikan dirinya lagi dan dua tetes air mata yang sangat jernih jatuh dan ia mulai menagis tersedu-sedu. Saat ia menagis seorang wanita datang dengan wajah pucat terlihat sedang sakit dan ia berkata "Lin fang kalian tidak boleh membully Yang xu, Yang xu juga saudara kalian. karena semua anggota panti asuhan adalah keluarga dan kamu tidak boleh membully Yang xu"

Lin fang berkata "Kakak Ning xue kenapa kamu membela nya, karena dia kamu harus bekerja banting tulang hingga kamu menjadi sakit seperti sekarang. "

Ning Xue balas bicara"kamu omong kosong aku bukan bekerja hanya untuk nya, aku bekerja untuk nabung supaya kalian dapat memasuki universitas saat kalian lulus SMA. "

Lin fang mencibir " Lalu kenapa kakak hanya menggunakan uang untuk membeli kan nya korsi roda dan obatnya dan kami memerlukan komputer dan kakak tidak membeli kan kami komputer,"

Ning xue menjawab "kamu kan bisa pergi ke warnet untuk mengerjakan tugas tidak perlu komputer. "

Lin fang"kami kan butuh komputer juga untuk melakukan hal lain dan itu tidak nyaman dilakukan di warnet"

Ning xue mencibir" Selain mengerjakan tugas apa lagi gunanya komputer, bermain game? kalian masih pelajar tugas nya adalah untuk belajar sungguh-sungguh demi masa depan. Sudahlah kalian pergi jangan ganggu Yang xu lagi!!. "

Setelah Ning xue berbicara akhirnya lin fang dan yang lainnya pergi.

Ning xue berbalik dan berbicara pada Yang xu" Yang xu kamu nggak boleh nangis kamu kan lelaki, lelaki harus kuat karena lelaki adalah seseorang yang akan menjadi kepala keluarga. "

Yang xu menjawab sambil tersedu-sedu "Maaf kak ini semua salahku karena aku begini kakak harus bekerja banting tulang. kakak pasti sangat menderita. "

"apa yang kamu bicara kan kakak tidak lelah kok, ini juga karena kakak mau melakukan nya dan tidak ada hubungannya denganmu." kata Ning xue dengan Lembut

Yang xu tidak menjawab hanya terus menagis hanya setelah beberapa saat ia berhenti menagis. ia tahu bahwa menagis hanya akan membuat sister Ning xue sedih. diseluruh panti asuhan hanya Kakak Ning xue yang sangat baik padanya dan selalu menganggap nya sebagai adik laki-laki nya.

setelah Yang xu selesai menangis ia mengucapkan beberapa kata pada Ning xue dan pergi...

Di halaman belakang yang sepi Yang xu duduk dikursi roda sedang merenung meratapi nasib. Ia merenung sambil memikirkan "kenapa aku terlahir begini lahir tanpa akar roh dan bahkan dengan tubuh yang sangat lemah ini".Dunia ini adalah dunia seni bela diri, seorang seniman bela diri yang kuat dapat menghancurkan gunung dan mengisi lautan hanya dengan satu jari. tapi untuk menjadi seorang seniman bela diri tidak mudah banyak sekali syarat nya syarat yang utama adalah

akar roh dan kemudian tubuh yang kuat. seorang yang memiliki akar roh dapat menyerap aura untuk memperkuat tubuh dan memulai menjadi seniman bela diri.

seseorang dengan tubuh yang kuat (maksudnya ini adalah tubuh manusia yang berevolusi setelah terjadi nya bencana dan pemulihan aura) kemudian dapat melakukan latihan fisik dan memperkuat hingga batas nya setelah itu ia dapat mulai menyerap aura dan memulai jalan menjadi seorang seniman bela diri. dan ia Yang xu tidak terlahir seperti kedua jenis tersebut. ia bahkan lebih lemah dari tubuh manusia sebelum berevolusi, dengan kata lain ia adalah sampah di antara sampah.

memikirkan nasibnya tinjunya tanpa sadar mengepal sangat erat tapi setelah berpikir kembali ia menjadi putus asa lagi. Yang xu tanpa sadar mengelus dadanya untuk meredakan emosinya, saat ia menyentuh dadanya ia ingat bahwa ia memiliki kalung peninggalan orang tuanya saat ia ditelantarkan dulu. liontin itu berwarna emas dan sekumpulan cahaya berapi-api di dalam nya bergejolak. ia juga sangat ingin tau tentang orang tuanya tetapi mengetahui kondisi nya ia menebak bahwa kemungkinan orang tuanya tau bahwa ia adalah sampah jadi mereka membuang dirinya. setelah merenung untuk beberapa jam ia akhirnya membuat keputusan, ia menjalankan kursi rodanya kedapur. saat di dapur ia bertemu bibi pengasuh yang tugasnya memasak.

"Bibi Li kakak Ning xue meminta saya untuk meminjam pisau yang tajam" kata Yang xu

up up up up up up lagi


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login