Download App

Chapter 234: Tembak Saja

=Ge POV=

Sial, aku sama sekali tidak mengetahui kalau Sam diserang. Aku menyadarinya setelah dia terjatuh tak berdaya di atas lantai bersimbah darah,

Seorang perempuan dengan pecahan guci di tangannya nampak masih memandangi tubuh Sam, entah apa yang sedang ia pikirkan namun aku melihat ia gemetar.

"Selamat datang, tuan Presiden. Aku merasa sangat tersanjung karena anda berkenan untuk berkunjung ke rumah kami yang sederhana ini." Seorang pria dengan suara beratnya menghampiriku dari arah belakang.

Aku mengernyitkan dahi, merasa ada yang tidak beres. Aku marah, karena Digo dan bang Arlan tidak dapat menemukan mereka yang bersembunyi di dalam rumah. Apa mereka tidak menggeledah semua sudut ruangan?

"Anda tidak perlu banyak pikiran, tuan. Silahkan duduk," ujarnya lagi. Dia segera duduk di sebuah kursi di dekatku berdiri seraya mempersilahkanku untuk ikut duduk. "Tisya! Siapkan hidangan untuk tamu kita."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C234
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login