Chapter 78: Bab 65 - Orang Tua Segalanya

Emma terbangun dari tidurnya, karena pantulan cahaya matahari yang masuk melalui celah hordeng kamarnya. Ia mencoba untuk menjernihkan pandangannya karena penglihatan nya masih samar, Emma mencoba untuk mengedipkan kedua matanya sebanyak 2 kali. Dan baru lah ia dapat melihat dengan jelas, Emma melakukan stretching sejenak agar tubuhnya terasa lebih enak.

Tidurnya semalam sangatlah nyenyak, ia sengaja tidur lebih cepat agar bisa bangun lebih pagi dan melanjutkan berkemas. Karena nanti sore ia akan pergi menuju Kota Bandung. Sore ini Emma akan bertolak ke Bandung menggunakan kereta api, ia telah membeli tiket sejak kemarin malam ketika ia mendapat email notifikasi dari tempat bekerjanya yang baru.

"Nyenyaknya tidur ku semalam" ujar Emma lirih.

Tak lama kemudian ponsel Emma berdering, notifikasi pesan singkat masuk dan di lihatnya 1 buah pesan singkat dari nomor yang tidak ia kenal.