"aku tidak mengerti mengapa jakub tibatiba pergi ke apart mu pagi tadi" ujar pemuda bernama erik itu
kevin tertawa sungguh lucu manusia didepan dia ini "aku juga, tapi jangan dilupakan bukankah setiap aku telat bangun untuk kuliah dia selalu ke apart ku"
"aku melupakan itu. jangan jangan dia menyukai mu?"
'hiya! jangan asal bicara kau eric. bagaimana mungkin"
jadi sedikit cerita bahwa tadi jakub pergi ke apart kevin tanpa memberi pesan dulu ke eric. pemuda bersurai pirang itu akhirnya marah dan berakhir diberi tau kevin bahwa jakub sedang tidur diapart dia hari ini karna kelelahan bekerja paruh waktu
"ya ya aku mengerti. tapi kan kenapa dia tidak ke apart ku saja? ku rasa tempat kerja dia dan apart ku tidak terlalu jauh kevin"
kevin mengangguk kan kepala nya pertanda bahwa yang dimaksud eric itu benar adanya
"aku tidak mengerti. tapi aku rasa jakub tidak mau dengan kau karna kau cerewet eric " sambil terkekeh pelan
"sialan. kau fikir aku manusia paling menyebalkan didunia ini?"
"sepertinya bukan aku barusan berbicara seperti itu?"
eric mendengus pelan. bagaimana mungkin dia dibilang manusia paling menyebalkan. bukan kah itu terlalu buruk untuk dia dengar
"hei kevin kau akan pulang atau kau masih ada jam kelas?"
"sudah tidak memang kenapa?"
eric menarik tangan kevin untuk mengikutinya ke arah parkir
"pulang ke apartemen mu aku mau memukul bokong jakub hari ini. kalau tau dia ada di apart mu aku tidak akan mau menunggu dia lagi"