Download App

Chapter 10: Pria yang Ia Cintai Benar-benar Berdarah Dingin

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Ah, tidak." Kata Luo Nanchu sambil tersenyum, "Kamu pasti akan selalu mengingat kejadian tiga tahun yang lalu ketika melihatku. Jadi, selama aku menghilang, bukankah semua itu akan berakhir juga?" 

"Aku juga tidak bisa kembali kembali ke masa lalu untuk tidak menemuimu, tapi aku bisa menghilang untuk selamanya. Tuan Fu, aku sudah mati, apakah kamu tidak bisa melepaskan keluarga Luo?" Di akhir kata-katanya, suara Luo Nanchu terdengar semakin samar dan gemetar.

Ini adalah satu-satunya solusi yang ada di dalam pikirannya saat ini.

Ia diinjak-injak di lumpur yang paling kotor oleh pria ini, tapi itu masih tidak membuat hatinya merasa puas. Kalau begitu, mungkin ia hanya perlu merelakan nyawanya, dan dengan begitu ia baru akan melepaskan keluarga Luo.

… Dan mungkin itu juga akan membuat hatinya menjadi lega.

Selama pria itu menyetujuinya, cara yang akan ia lakukan ini adalah cara terbaik untuk kondisi saat ini.

Fu Tingyuan melihat pisau yang dipegang Luo Nanchu kemudian ia tersenyum sembari berkata, "Apa menurutmu aku akan membiarkan keluargamu pergi begitu saja?"

"Tuan Fu…"

"Nanchu, jangan gunakan cara ini untuk mengancamku, aku sudah terlalu sering melihatnya." Nada bicaranya terdengar mengejek, "Dan aku benar-benar bosan melihat kamu melakukan ini."

Luo Nanchu tersenyum merendah, ia mengangkat kepalanya dan perlahan menatap wajah Fu Tingyuan. Tatapannya menyapu wajahnya sedikit demi sedikit, dan terasa ada sesuatu yang terbakar di bawah matanya setiap kali ia menatap pria ini.

Pria yang ia cintai ini ternyata memiliki hati yang dingin.

Tapi itu lebih baik.

Pergelangan tangan Luo Nanchu mulai memegang pisau itu semakin erat, kemudian ujung pisaunya mulai menusuk perutnya, "Bagaimana dengan ini? Apa ini akan memuaskanmu?" Rasa sakit membuat suaranya sedikit tidak stabil, "... Aku benar-benar bisa mati, tolong biarkan keluarga Luo pergi. Kumohon, tolong..."

Luo Nanchu merasa dirinya harus menyelamatkan keluarganya, jika merelakan nyawanya bisa menyelamatkan tiga orang keluarganya, ia benar-benar bersedia melakukannya.

Ia masih bertahan hidup hingga saat ini juga hanya untuk mereka bertiga. Ia sudah berhutang terlalu banyak pada mereka, sehingga ia harus membuat hidup mereka menjadi lebih baik.

Darah mulai keluar dan mengalir di tangan dan juga pisaunya, kemudian Luo Nanchu menundukkan kepalanya karena kesakitan, "Tuan Fu, tolong…" ucapnya. Namun, ia masih tidak mendengar jawaban dari Fu Tingyuan. Mungkin bagi pria itu, apa yang ia katakan tidak cukup tulus, setelah itu Luo Nanchu pun melanjutkan tusukannya lagi.

Ketika bilah pisau itu sudah masuk kira-kira dua per tiga bagiannya, tiba-tiba sebuah tangan menyambar tangan Luo Nanchu dengan keras, bahkan mungkin bisa menghancurkan pergelangan tangannya dengan tenaganya yang kuat.

"Luo Nanchu, apa kau sudah gila!"

Luo Nanchu menggertakkan giginya ketika mendengar ucapan Fu Tingyuan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C10
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login