Download App

Chapter 32: Epilog

"Lelah?" Sean memandang kebawah . Menatap tepat wajah kuyu Mio dibalik riasan beratnya.

"Sangat." Mio mengeluh. Jika dia tahu bahwa menikah akan membutuhkan enam jam penuh berdiri, maka Mio lebih senang untuk tidak merayakan besar-besaran.

Mendengar keluhan Mio, Sean tersenyum lembut mengusap ujung kepalanya, " bertahanlah sedikit lagi. Setelah gelombang paman Sam, kita bebas." Dia menghiburnya.

"Apa bebas? Masih ada besok di kediamanmu!"

Sean meringis. Sulit untuk memaksa gadis ini menikah dalam waktu singkat. Namun Sean juga tidak tega melihat gadis yang telah menyandang status baru sebagai nyonya Guan generasi ke tiga ini kelelahan. Hampir semua undangam adalah tamu Guan. Nakamura hampir tidak dihitung. Hanya mengundang beberapa orang kerabat di Jepang saja. Sedangkan di Indonesia ini, yang hadir hanyalah beberapa kolektor langganan Yuto .

"Maaf ya, nanti di Guan tidak akan sebanyak ini."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C32
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login