Download App

Chapter 278: Perjuangan Farel

"Saya kan gak nyuruh kamu untuk menemui Zulfa, saya merasa malu loh sama Zulfa saat tau kalu kamu membicarakan tentang perekonomian keluarga kita."

Farel memijat pelipisnya, ia baru pulang mencari pekerjaan di kota besar ini. Hari sudah malam, dan dirinya belum mendapatkan hasil apapun dari lamarannya di setiap tempat. Untung saja ia masih memiliki mobil, kalau tidak pasti kulitnya terbakar sinar matahari karena beberapa hari ini cuaca tengah panas terik.

Mendengar nada bicara Farel yang terdengar marah membuat Rani meneguk salivanya dengan susah payah, ia mengusap lengan dengan perasaan bersalah. "Aku pikir Zulfa bisa bantu kita, Mas." balasnya dengan intonasi yang pelan.

"Bantu? Setelah apa yang saya dan kamu lakukan kepadanya itu yang kamu pikir dia bisa bantu kita? Kemana rasa malu kamu, Rani? Dulu saat masih berada di ruang lingkup kita, Zulfa diansingkan. Sekarang saat sudah jauh, kita malah terlihat seperti mengemis-ngemis."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C278
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login