Download App

Chapter 280: Tertundanya Perasaan

"Ibu sih setuju-setuju saja, lagipula Ibu dan Ayah juga sudah tau bagaimana sifat kamu. Sudah tampan, baik hati, bahkan suka sekali menjaga Zulfa sebagai perwakilan kami yang kemarin-kemarin tidak bisa melakukan hal itu."

Ya, Kevin kini tengah bercengkrama dengan Rania di halaman belakang rumah. Tanpa sepengetahuan Zulfa yang bermain dengan Jeje, membuat wanita tersebut sibuk, dan ini memberikan peluang baginya untuk mengutarakan apa yang dirinya rasakan seperti apa yang dikatakan oleh Bi Yuni.

Ia menatap sosok di hadapannya dengan sangat serius, tidak membiarkan ketegaran hadir di dalam tubuhnya. "Saya sebenarnya takut kalau Zulfa malah menjauhi saya karena hal ini, perihal menjaganya itu sudah menjadi bagian dari tanggung jawab saya semenjak Zulfa mampu mengambil hati Jeje." balasnya sambil tersenyum simpul.

Ini seperti ajang meminta restu, namun baru hanya kepada orang tua wanita saja.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C280
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login