Chapter 67: The tempter.

Tak disangka hujan turun sore ini, musim pancaroba membuat semua orang mesti berhati-hati dalam beraktivitas, khususnya bagi mereka yang lebih banyak melakukan kegiatan out door, kalau langit sudah mengabu atau memperdengarkan suara musiknya yang mengejutkan, diharap lekas menyingkir menemui ruangan tertutup atap.

Tadi, sepasang manusia berdebat cukup alot di balik meja makan sebab perkara uang untuk menyewa pengacara, Riska keukeuh siap membantu kekasihnya, tapi Meira lebih kepala batu lagi saat mengeraskan keputusan untuk meminjam uang pada orang lain, Riska tak suka dengan keinginan gadis itu—seolah bantuannya tak terlihat sama sekali, sedangkan ia ikhlas—mengingat bagaimana keadaan gadis itu saat ini, tapi Mey lebih pro pada niatnya meminjam orang lain.