Download App

Chapter 3: Bab 3 : Menggunakan bulan mencari kebijaksanaan!

Sebulan telah berlalu sejak aku berhasil menghasilkan sihir pertama ku.

Dalam sebulan ini beberapa hal yang penting telah terjadi. Yang pertama adalah bajingan itu telah pergi ke ibukota kerajaan dalam belum kembali dan benar - benar mengabaikan tugasnya untuk merawat ku dan wilayah ini.

Sisi baiknya, bawahan orang tuaku bisa bergerak sedikit lebih leluasa. Sayangnya, mereka tidak bisa memperluas pengaruh mereka pada urusan pemerintah wilayah karena itu termasuk dalam tugas pengasuh bajingan itu.

Dan bahkan beberapa bawahan orang tuaku telah membelot pada bajingan itu, untungnya kendali tentara dan ksatria wilayah ini berada dalam kendali penuh Viscont Rory.

Sekarang kekuasaan antara bajingan itu dan bawahan orang tua ku berada dalam keseimbangan, tapi kami tidak bisa membuat pikiran kami tenang karena perbuatan bajingan itu yang terus merusak wilayah ini, tidak tau kapan dia akan meningkatkan pajak wilayah ini dengan gila. Mungkin alasan dia masih ragu melakukannya karena keberadaan Viscont Rory yang mengendalikan tentara wilayah.

Aku tidak berdaya mendengar semua itu. Aku bahkan hanya mendengar keadaan wilayah dari percakapan pelayan dan bawahan orang tuaku. Untuk rinciannya aku sama sekali tidak tahu. Jadi aku hanya bisa melemparkannya ke belakang pikiranku untuk saat ini.

Daripada itu aku lebih khawatir keberadaan pelayan baruku. Jika itu adalah pelayan normal maka tidak ada masalah, tapi masalahnya dia adalah pelayan yang ditambahkan oleh bajingan itu, ditambah dia terus mengawasiku dan sangat jarang pergi.

Karena ini, waktu untuk berlatih berkurang dengan signifikan, bahkan untuk lebih lebih aman aku mengalihkan semua pelatihku di malam hari, akibatnya aku terus menghabiskan hari dengan tidur.Ini membuat khawatir Amy dan Malia, tapi maaf aku berharap kalian bisa menahanya untuk saat ini, karena ini sangat penting untuk masa depanku yang rapuh.

Namun hal yang tidak bisa dipungkiri adalah hail latihanku sangat efektif. Setidaknya aku bisa berjalan dengan kedua kakiku, untuk anak usia satu tahun ini cukup luar biasa. Dibandingkan itu latihan sihir sangat maju dengan kecepatan bagus.

Aku telah bisa membuat bola mana dengan ukuran bola voli dan dapat membuat tiga bola Mana dengan ukuran bola kasti sekaligus. Peningkatan yang besar dalam kapasitas Mana ini disebabkan pemulihan Mana-ku yang terus bertambah akibat penipisan Mana yang berkelanjutan. Jadi waktu yang dihabiskan untuk pingsan setelah kehabisan Mana semakin berkurang. Sekarang aku hanya pingsan selama 4 sampai 5 jam sebelum bangun kembali.

Selain itu keahlian sihir ku sangat meningkat, sekarang aku bisa membuat api dengan ukuran bola basket tanpa pingsan dan aku telah bisa membentuknya sesuai keinginanku walaupun hanya bentuk sederhana seperti bola, kubus, dan prisma.

Aku juga telah bisa melakukan beberapa sihir dengan atribut yang berbeda. Yaitu air, angin, dan listrik. Sayangnya karena dibatasi lokasi dan keadaan lingkunganku aku tidak bisa memperhatikan sihir ku dengan leluasa dan ada beberapa sihir yang aku tidak bisa gunakan di dalam ruangan ini.

Sekarang sihirku cukup untuk mengancam orang dewasa normal, tapi sama sekali belum cukup untuk menjamin keselamatan nyawa kecilku. Karena itu aku berpikir untuk meningkatkan pelatihan sedikit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ku saat ini.

Dan begitulah 3 bulan lagi telah berlalu.

Aku berjalan dengan diam - diam melalui koridor yang gelap dan sepi, dengan hanya menggunakan cahaya bulan untuk menuntunku aku akhirnya sampai di pintu yang aku tuju.

Untungnya ruangan ini berada di lantai yang sama dengan kamarku, sehingga aku dengan mudah menemukannya. Kemudian dengan gelombang tanganku gagang pintu itu tiba - tiba bergerak dan pintu terbuka dengan tenang. Fiuh~ pintu ini benar - benar tidak di kunci.

Aku tidak menyangka sihir telekinesis yang telah aku kembangkan beberapa minggu ini akan kugunakan untuk membuka pintu. Sebenarnya sihir ini lebih sederhana daripada yang aku kembangkan tapi membutuhkan kontrol mana yang tinggi, keuntungannya adalah biaya mana yang rendah.

Setelah pintu terbuka, bau yang aku sangat kukenal tercium oleh hidung kecilku membuatnya berkedut tak terkendali. Uh~ bau ini memang yang terbaik. Tanpa pikir panjang lagi aku masuk ruangan.

Ruangan itu agak luas dengan rak buku di kedua sisi dindingnya dan sebuah meja di sisi lain dari pintu dengan jendela prancis di belakangnya, terlihat seperti ruangan bos mafia atau kantor yang mahal. Ini adalah kantor sekaligus ruang belajar miliki ayahku, tapi sekarang ditempati bajingan itu. Aku bersyukur dia tidak menjual semua buku di ruangan ini.

Aku melihat ke arah buku - buku yang memenuhi rak - rak di sekelilingku. Untuk berpikir kami memiliki buku sebanyak ini, itu tidak terbayangkan untuk ukuran sebuah keluarga Cont. Ini sudah bisa disebut perpustakaan kecil. Namun beberapa rak telah kosong, aku tidak tahu apakah itu memang tidak ada sejak awal atau telah dijual bajingan itu.

Namun aku harus memikirkan cara untuk mengamankan buku - buku ini, jika tidak aku tidak akan bisa tidur dengan tenang. Tapi sekarang aku memiliki tujuan lain untuk datang kesini.

Setelah mencari beberapa saat aku menemukan buku yang ku cari. <Pengenalan Sihir Dasar> <Elemental dan Spirit Pemula> <Ensiklopedia Tumbuh - Tumbuhan Herbal> <Ensiklopedia Hewan dan Monster> <Sejarah Kerajaan Bouhan> <Buku Pengantar Benua Strunalish>

Setelah aku merasa tidak ada buku lain yang penting, aku membawa ke enam buku itu meninggalkan ruangan itu dan kembali ke kamar ku.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login