Download App

Chapter 4: Xiao Kuang Yun

Keesokan harinya, Xiao Che bangun dan merasakan sedikit berat disebelahnya dan melihat kalau Xia Qingyue tidur dengan memeluknya.

Melihat Xia Qingyue yang tidur, Xiao Che tidak bisa tidak menyentuh pipinya yang sangat cantik.

Merasakan sesuatu menyentuh pipinya, Xia Qingyue membuka matanya dan melihat kalau Xiao Che berada disampingnya dan membeku.

"Hehe ... Selamat pagi Istri cantikku." Xiao Che terkekeh melihat Qingyue membeku.

"K-Kenapa kamu memelukku?" Tanah Qingyue dengan nada gugup melihat Xiao Che memeluknya.

"Hm ... Kamu yang memelukku, Qingyue." Xiao Che tersenyum menggoda dan memeluk Qingyue lebih erat.

Qingyue yang merasakan Xiao Che memeluknya hanya terdiam, tetapi dia anehnya merasa nyaman berada di pelukan Xiao Che.

"Sepertinya kecantikan es sudah mencair ~" Xiao Che berkata di samping telinga Xia Qingyue.

Merasakan nafas Xiao Che di telinganya, Xia Qingyue menggigil dan memerah.

Merasakan tubuh Qingyue menggigil, Xiao Che tertawa kecil dan melepaskan pelukannya.

Merasakan Xiao Che melepaskan pelukannya, Xia Qingyue entah kenapa merasa kehilangan.

Kemudian mereka berdua bersiap untuk melakukan hal masing-masing perlu lakukan.

.....

Saat ini Xiao Che sedang berbicara dengan Xiao Lie.

"Kami mendapat berita bahwa seseorang dari sekte Xiao akan segera datang." Kata Xiao Lie.

"Sekte Xiao ? ... Untuk apa mereka datang ke klan kecil seperti kita." Xiao Che 'bertanya' pada Xiao Lie.

Kemudian Xiao Lie menjelaskan sejarah bagaimana Klan Xiao dibangun.

Setelah mendengar penjelasan Xiao Lie, Xiao Che hanya mengangguk dengan tidak tertarik.

"Dan utusan sekte Xiao akan memilih salah satu orang untuk dibawanya ke Sekte Xiao.

Sekarang kamu sudah menjadi jenius klan Xiao. Che'er, apa kamu mau bergabung ke sekte Xiao?" Xiao Lie berkata dengan senyum.

"Maaf kakek, tapi aku tidak ingin bergabung dengan sekte Xiao." Kata Xiao Che tersenyum minta maaf.

"Hmm ... Kenapa begitu?" Xiao Lie penasaran kenapa cucunya tidak ingin bergabung dengan Sekte Xiao.

"Yah ... aku tidak terlalu tertarik dengan sekte Xiao." Kata Xiao Che sederhana.

"*Sigh*Baiklah, kakek tidak akan memaksamu." Xiao Lie menghela nafas.

"Sepertinya kakek belum sarapan, ayo mari kita sarapan dulu kakek. Dan memberikan sesuatu untuk bibi dan Qingyue." Xiao Che tersenyum dan berjalan bersama Xiao Lie.

.....

Setelah selesai sarapan bersama kakek dan bibi kecilnya, Xiao Che pergi mencari Xia Qingyue.

Setelah beberapa saat berjalan-jalan mencari Qingyue, Xiao Che akhirnya menemukannya.

Saat berjalan mendekati Qingyue, Xiao melihat Xiao Yulong yang sepertinya sedang mencoba untuk merayu Xia Qingyue.

Xiao Che yang melihat ini, tatapannya menjadi sedingin es dan berjalan kearah mereka berdua.

...

"Memang layak menjadi keindahan nomor satu di Floating Cloud City bahkan saat berkultivasi tetap sangat cantik."

Qingyue yang sedang berkultivasi mendengar seseorang berkata padanya tapi Qingyue hanya menatapnya dengan tidak tertarik. Yang berbicara padanya adalah Xiao Yulong.

"Aku ingin tau apa nona-" sebelum Xiao Yulong menyelesaikan perkataannya, dia merasa dingin di belakang lehernya.

"Berani menggoda istriku, apa kau mencari kematian !?" Sebuah suara dingin terdengar dari belakang Xiao Yulong.

Xiao Yulong yang mendengar ini membeku, dia juga mendengar kalau Xiao Che tidak lagi menjadi sampah tapi Xiao Yulong tidak mempercayai dan tidak menghiraukan perkataan para antek-anteknya.

Jadi dia berniat untuk menggoda Xia Qingyue untuk dirinya sendiri.

*Tap* ... *Tap* ... *Tap* ... *Tap* ...

Suara langkah kaki ini mungkin terdengar biasa saja bagi orang yang melihatnya, tetapi berbeda dengan Xiao Yulong yang merasakan kalau suara langkah kaki ini terdengar seperti melodi kematian untuknya.

Berdiri didepan Xiao Yulong, Xiao Che menatapnya dengan dingin yang membuat Xiao Yulong membasahi punggungnya dengan keringat dingin.

Melihat wajah ketakutan Xiao Yulong, Xiao Che memasang ekspresi jijik seperti melihat kotoran hewan.

*Slap!!*

Menampar wajah Xiao Yulong, Xiao Che berkata dengan nada penghinaan mutlak.

"Enyah dari sini kau sampah tidak berguna!!"

Xiao Yulong yang merasakan perasaan menyengat diwajahnya dan penghinaan Xiao Che langsung meledak dengan amarah.

"Beraninya kau!!!" Xiao Yulong meraung dan menggunakan energi mendalamnya untuk menutupi kepalan tangannya dan memukul wajah Xiao Che.

Melihat pukulan yang terbang kearahnya, Xiao Che tidak bereaksi sama sekali dan hanya menatapnya dengan dingin.

'seorang sampah memang tetaplah sampah!' Xiao Yulong berpikir dengan seringai kejam diwajahnya saat melihat pukulannya akan mengenai wajah tampan Xiao Che.

Tetapi sebelum mengenai wajahnya, Xiao Che memblokir pukulan Xiao Yulong dengan tangannya tanpa energi mendalamnya.

Melihat bagaimana pukulan penuhnya ditahan dengan mudah oleh Xiao Che, Xiao Yulong langsung berusaha untuk menariknya.

Xiao Che yang melihat Xiao Yulong mencoba menarik pukulannya hanya menggenggamnya lebih keras.

*Crackk*

Terdengar suara retak dan diikuti oleh jeritan sakit Xiao Yulong.

"Arghhhhhh!!! .... Aku minta maaf sial!!!" Xiao Yulong menjerit sakit merasakan tangannya retak.

"Enyah!!" Xiao Che berkata dengan dingin dan melepaskan cengkraman tangan Xiao Yulong yang retak.

Xiao Yulong yang bebas langsung berlari pergi menjauh dari Xiao Che, tentu saja dengan tatapan penuh kebencian pada Xiao Che.

Melihat Xiao Yulong yang lari, suasana dingin disekitar Xiao Che menghilang seperti tidak pernah ada.

Membalikan badannya, Xiao Che tersenyum pada Xia Qingyue yang dari tadi mengamatinya.

"Aku membawakan makanan untukmu, Qingyue." Xiao berkata sambil mengeluarkan kotak makanan yang dibawanya tadi.

Qingyue yang melihat perubahan suasana Xiao Che yang sangat cepat hanya menghela nafas dan mengangguk.

Kemudian mereka berdua makan makanan yang dibawa oleh Xiao Che bersama.

Selesai menghabiskan makanannya, mereka berdua berkultivasi. Karena Xiao Che membuka semua pintu mendalam milik Qingyue, kecepatannya dalam kultivasi sangat meningkat tetapi tidak lebih cepat dari Xiao Che.

.....

Keesokan harinya.

"Cepat!! Rapikan semuanya!!"

"Pelayan yang disana!! ... Minta gadis cantik yang berada yang didepan dan sembunyikan yang jelek!!"

"Jika utusan melihat kalian, aku akan menjual kalian ke rumah bordil!!"

"Bergegaslah!!! ... Lebih cepat!!!"

Pagi hari terdengar suara berisik dari luar kamar Xiao Che dan Xia Qingyue yang membangunkan mereka berdua.

"Sial! kenapa mereka sangat berisik pada pagi hari." Xiao Che yang terbangun dari tidurnya mengutuk.

Xia Qingyue yang ada di pelukan Xiao Che juga terbangun dari tidur nyenyaknya.

Semenjak Xia Qingyue memeluk Xiao Che saat tidur, Qingyue menjadi lebih suka memeluk Xiao Che saat tidur, dia merasa sangat nyaman saat memeluk Xiao Che.

"Xiao Che, sepertinya utusan Sekte Xiao datang hari ini, aku tidak akan menghadiri pesta sambutan itu." Xia Qingyue berkata setelah bangun dari tidurnya dan berdiri dari tempat tidur.

"Apa karena utusan sekte Xiao adalah Xiao Kuang Yun?" Xiao bertanya pada Qingyue.

"Mm ... Walaupun kultivasinya tidak terlalu tinggi, tetapi dia adalah bajingan yang mengandalkan latar belakang dan statusnya." Xia Qingyue mengangguk.

"Kamu tidak perlu khawatir Qingyue, jika Xiao Kuang Yun memang tidak bisa menjaga mulutnya, akan aku beri dia pelajaran." Xiao Che berkata dengan santai dan membuat ratusan gerbang didalam ruangan.

Melihat semua gerbang yang ada didalam ruangan, Xia Qingyue hanya menghela nafas mengalah dan mengangguk.

"Baiklah! ... Mari bersiap!" Kata Xiao Che dengan senang melihat istrinya mengangguk dan menghilangkan semua gerbangnya.

.....

Selesai bersiap, mereka berdua menunggu didalam ruang pesta sambutan.

Orang-orang yang berada diruangan itu terpesona oleh kecantikan Xia Qingyue, tetapi setelah merasakan tatapan dingin Xiao Che yang berbeda disebelahnya mereka semua langsung mengalihkan pandangannya.

Mereka semua sudah tidak berani mengacaukan Xiao Che lagi seperti dulu saat dia masih sampah.

Walaupun mereka tidak bisa menunjukkan ketidaksukaan diluar, mereka masih mengutuknya didalam pikiran mereka.

Melihat semua orang mengalihkan pandangannya, Xiao Che tersenyum mengejek.

Menunggu lama, Xiao Che dan Xia Qingyue merasa tenggorokan mereka kering.

Menggunakan Arc of Embodiment, Xiao Che membuat jus mangga segar untuk dirinya dan Qingyue.

"Qingyue, minumlah ini untuk menyegarkanmu." Xiao Che berkata sambil menyerahkan satu jus mangga.

Qingyue yang sedang duduk diam mendengar Xiao Che berbicara padanya dan menoleh untuk Xiao Che memberinya segelas air dingin dengan potongan buah didalamnya.

"Terimakasih Xiao Che." Xia Qingyue tidak menolak dan menerimanya.

Meminumnya, Qingyue merasa sangat segar didalam mulutnya. Xiao Che juga meminumnya.

"Enak?" Tanya Xiao Che pada Qingyue yang terlihat menikmati minumannya.

"Um ... Darimana kamu mendapat ini?" Qingyue tanpa ragu mengangguk dan bertanya pada Xiao Che.

"Itu adalah sihir Qingyue." Kata Xiao Che tersenyum.

Mendengar jawaban Xiao Che, Qingyue hanya mengangguk percaya.

Orang-orang yang ada di dalam ruangan melihat interaksi mereka merasa sangat kaget, melihat kecantikan dingin mau berbicara dengan Xiao Che.

Salah satu orang bodoh diruangan berteriak saat melihat interaksi mereka.

"Hati-hati nona Xia Qingyue, mungkin Xiao Che menaruh sesuatu pada minumanmu!!"

Xiao Che dan Qingyue tidak menanggapi perkataan orang bodoh itu dan hanya saling berbicara.

Semua orang disana hanya melihatnya dengan tatapan kasihan karena diabaikan oleh Xiao Che dan Xia Qingyue.

Diabaikan oleh Xiao Che dan Qingyue, orang bodoh itu ingin berteriak marah tetapi tiba-tiba banyak pedang mengarah padanya.

Kemarahan orang bodoh itu langsung menghilang dalam sekejap melihat pedang yang mengarah kepadanya.

Semua orang disana juga menjadi lebih takut saat melihat pedang terbang milik Xiao Che.

Dan sekali lagi ruangan menjadi sunyi senyap yang hanya bisa didengar adalah suara Xiao Che dan Xia Qingyue saling berbicara.

....

5 jam berlalu dan Xiao Kuang Yun masih belum datang.

"Sial! hanya karena dia adalah utusan sekte Xiao apa dia bisa terlambat seenaknya!" Seseorang mengutuk setelah menunggu begitu lama.

"Hei! .. jaga omonganmu!, bagaimana jika utusan itu mendengarnya!" Bentak orang lain yang takut.

"Kudengar, utusan itu adalah seorang bajingan." Kata seseorang.

"Heh ... Aku ingin melihat, apa si Xiao Che itu bisa menjaga Xia Qingyue dari utusan ini." Seseorang mendengus.

Orang-orang yang menunggu saling berbicara tentang utusan yang terlambat itu.

"Utusan telah tiba!!!" Orang yang menunggu didepan gerbang berteriak.

Mendengar perkataan ini, semua orang langsung berbaris dengan tertib untuk menunjukkan kehormatan.

Kemudian sebuah kereta yang ditarik oleh 6 kuda masuk lewat gerbang dengan diikuti oleh 3 orang dibelakangnya.

Diatas kereta kuda, ada seorang pria dengan wajah rata-rata berambut merah yang dikelilingi oleh dua keindahan. Tetapi masih lebih rendah dibandingkan Xia Qingyue.

"Sial, aku sangat iri!"

"Jika aku bisa bergabung dengan Sekte Xiao, pasti aku bisa mendapatkan keindahan seperti itu."

"Lihat, dia memang bajingan."

Melihat dua keindahan disampingnya, orang-orang yang menunggu tidak bisa tidak iri.

Xiao Yun Hai yang menunggu didepan pintu ruangan pesta, langsung menyambutnya.

"Xiao Yun Hai menyambut utusan!" Xiao Yun Hai menyambut dengan senyum antusias diwajahnya.

Xiao Kuang Yun yang melihat Yun Hai hanya mendengus.

"Hmph! ... Jika bukan karena tetua Xiao Zhe meninggal, aku tidak akan berada ditempat yang kotor ini." Xiao Kuang Yun berkata dengan sombong.

"Ya, ya." Xiao Yun Hai yang mendengar ini tidak marah dan hanya mengangguk tersenyum.

"Tapi karena memang aturannya seperti itu, aku terpaksa harus mematuhinya." Tambah Xiao Kuang Yun.

"Kalau begitu, silahkan masuk tuan Xiao Kuang Yun." Xiao Yun Hai berkata dengan sopan.

Xiao Kuang Yun mengangguk dan berjalan kedalam ruangan pesta yang sudah disiapkan, Xiao Yun Hai mengikutinya dibelakang.

.....


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C4
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login