Download App

Chapter 415: 415. Keraguan Ha Na

Jeong Il's pov

Aku keluar kamar mandi dan berjalan menuju ruang inap Ha Wook, ku ihat Ho Jae dan Yoon mengobrol. Ho Jae mengalihkan pandangannya ke arahku, "Kenapa Hyung mengizinkannya kemari? Dia datang atau tidak, tidak ada pengaruhnya. Pria pengecut itu tidak akan menemui Ha Wook."

"Baek Ho Jae!" Ho Jae mendengus, dia berdiri dari duduknya dan melangkah masuk ke dalam.

"Hyung, jangan dengarkan Ho Jae."

"Aku pulang saja." Aku tidak sanggup mendengar cacian dari Ho Jae lagi, itu sudah cukup menyakitkan. Ku langkahkan kakiku menuju pintu keluar.

"Hyung, temuilah dia. Dia merindukanmu dan hanya kau yang bisa mengembalikannya seperti dulu."

"Tidak bisa sekarang."

"Lalu kapan? Kau juga merindukannya. Baik kau ataupun Ha Wook tersiksa dengan keadaan seperti ini."

"Aku belum siap menemuinya. Aku belum siap mendengar kalimat kebencian darinya." Yoon menatapku dengan tatapan kecewanya.


CREATORS' THOUGHTS
fianknisa fianknisa

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C415
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login