Chapter 40: Putus

Hani besoknya pergi kesekolah dengan Angga yang di sampingnya sambil merangkul Hani.

"Kamu ngapain sih risih tau" ujar Hani melepas rangkulan Angga.

"Udah lah gak papa" jawab Angga.

"Wesss dah baikan nih aromanya" ujar Dimas saat Hani dan Angga lewat dari depan kelasnya.

Angga memberhentikan langkah kakinya, "Heboh bangett" jawabnya.

"Santai bro sensi amat" jawab Dimas.

Angga dan Hani tidak menggubris omongan Dimas dan langsung pergi ke arah kelas Hani.

"Hani" pekik Nay dan juga Dara bersamaan.

"Apa sih ribut banget sih kalian" jawab Hani dengan malas.

"Eh kalian dah baikan?" Tanya Nay pada Hani.

"Ya gitu lah" jawab Hani.

Nay dan Dara menarik tangan Hani masuk ke dalam kelas.

"Woii mau di bawa kemana itu Hani" ujar Angga dari luar kelas.

"Ini urusan kita kamu balik aja sana ke kelas kamu" jawab Dara.

Angga hanya menghela napas dengan kasar, lalu berbaik ke arah belakang. Saat dia berbalik dia langsung melihat Dimas, Rafael, dan Ersyah.