Download App
19.04% Real Friend

Chapter 4: #4

Semakin hari semakin rasa aneh itu ada, dengan perasaan yang selalu membelenggu jiwa yang tak tahu apa-apa.

meritaadelinaa_

                                                               

Di koridor sekolah siswa siswi pun berhamburan keluar kelas karena bel pulang sekolah berbunyi.

Sesuai janjinya Bryan menghampiri kelas Yuan, karena mau mengantarkannya ke toko buku.

" Heyy Yuan gue datang nih ". Kata Bryan

" Dihh ngga usah lebay deh Bray ". Cibir Yuan

" Ya Siapa tau Lo ngga denger gue gitu, jugaan nih ya masih mending gue samperin dari pada Lo yang malu samperin gue ". Jawab Bryan  percaya diri.

Yuan benar-benar malas mendengar ocehan Bryan " Lo kira gue budek!! Hufffftt yauda dehh semerdeka Lo ajaa ". Balas Yuan kesal

" CK,yaudaa yuukk! " Ajak Bryan dan di angguki oleh Yuan.

Mereka kini berangkat ke toko buku dengan berjalan kaki, karena mereka tidak  di beri izin untuk membawa kendaraan sendiri. Entahlah mereka tak mengerti.

Yuan tak tahu kenapa ia meminta agar dirinya ditemani oleh Bryan, biasanya Yuan sendiri hanya sekedar mencari buku. Ah sudahlah apa urusannya, Bryan juga tak keberatan.

" Bray Lo udah izin kan sama pacar lo, Nanti Lo belum izin gue yang kena semprot ". Kata Yuan terkekeh

" Tenang aja gue udah izin, emang Lo ngizinin kalo gue sama dia terus? "Jawab Bryan dengan menatap wajah Yuan

" Ya ngga lah!!, eh maksud gue ya terserah Lo aja kan gue ngga ada hak buat larang lo " Jawab Yuan dengan cengiran nya.

" Lo tuh ya ngga berubah rubah dari dulu,tetep aja gengsiii " cibir Bryan

" Yaelahh emang gue harus berubah jadi apa? Jadi dragon ball gitu? " Sinis Yuan menatap Bryan dengan tajam.

" Udah ah ayo, ngomong sama Lo ngga ada ujungnya"  kekeh Bryan sambil menggenggam tangan Yuan.

" Hm ". Ketus Yuan

Toko buku..

Yuan dan bryan telah sampai di toko buku, mereka  langsung masuk untuk mencari buku yang diinginkan oleh Yuan. Pasalnya Yuan bingung ingin membeli buku apa, rasanya Yuan ingin membeli semua buku disini.

" Lo mau cari buku yang kek apa? Dari tadi muter muter mulu " kesal Bryan

" Sabar keles, baru gini aja dasar lemah loo!! " Ejek Yuan langsung dapat sorotan tajam dari Bryan.

" Rese Lo yaa, buruan ah udah mau sore nih " cibir bryan jengah dengan Yuan, sejak tadi hanya keliling kesana-kemari.

" Iya iya bawel Lo Curut, yauda yuk udah nemu nih " jawab yuan dengan menenteng bukunya.

" Yuk " balas Bryan menuju kasir.

Selepas pulang dari toko buku mereka berpisah di persimpangan depan komplek yang tak jauh dari rumah mereka. Yuan rasanya ingin segera mandi, ia lelah hari ini.

" Yauda kalo gitu gue duluan ya Lo hati hati oke " ucap Bryan sambil mengacak rambut Yuan

" Ishh, iya yauda Lo juga hati hati bye! " Lambai Yuan dan diberi acungan jempol oleh Bryan.

Dirumah Yuan..

" Assalamualaikum maaa Yuan pulanggg!!! " Teriak Yuan menggema di seluruh ruangan

" Waalaikumsalam, kebiasaan deh kamu,jangan teriak teriak dong mama di dapur " balas mama Yuan dengan teriakan

" Mama juga jangan teriak teriak dong " balas Yuan dengan cengiran

" Kamu kalo di bilangin yaaa!!, yauda sana mandi dulu terus turun makan " Ucap mama yuan diberi anggukan oleh Yuan

" Oke " kata Yuan yang berlalu.

Yuan langsung mandi solat lalu rebahan di kasur kesayangannya dengan memakai baju putih polos celana pendek berwarna army. Yuan terlalu sering melamun membayangkan dirinya agar sebagai seseorang yang berharga bagi orang yang ia sayang.

tetapi nyatanya dia tak seberuntung itu, orang yang dia sayang pun sudah memiliki kekasih, terkadang dia ingin sekali di perhatikan oleh bryan tetapi kadang Bryan selalu mementingkan kekasih nya, ya mau bagimanpun dia tetep di anggap sahabat saja oleh Bryan. Tapi tak apa bagi Yuan.

" Apaansih Yuan Lo harus sadar Lo itu bukan siapa siapa nya Bryan " gerutu Yuan di kamar.

Di kediaman keluarga Yuan Meraka sedang makan malam bersama, tidak ada yang buka mulut, hanya dentingan sendok yang bergulat. Hingga mama Yuan memecah keheningan

" Gimana sekolah kamu nak? " Tanya sang mama

" Emm ngga gimana gimana mah ya gitu gitu aja huft!! " Jawab Yuan

" Kenapa sayang hmmm?? Coba cerita " Tanya mama Yuan merasa curiga

Yuan nampak berpikir sebentar " Emm mah kalo kita cinta sama orang kita Harus gimana mah? " Tanya Yuan sambil mencuci piringnya.

Karina nampak bingung, apakah putrinya sedang menyukai seseorang? " Ya kamu ungkapin yang ada di hati kamu " jawab sang mama serius.

" Mah! Kalo kita cinta dan suka sama orang yang udah punya pacar gimana mah? apa salah? " Tanya Yuan membuat Karina nambah bingung

" Cinta dan rasa suka itu ngga salah, tapi kamu dan cinta itu yang salah penempatan. Emang kenapa nak? " Tanya sang mama ingin tahu

" Emm ngga papa ko mah Yuan cuma Tanya Aja, Nanti Mamah juga tau sendiri hehe " jawab Yuan terkekeh.

Karina tak yakin dengan ucapan putrinya " Yaudah kalau gitu, yang penting kamu jangan salah menempatkan perasaan kamu sendiri, sekarang kamu tidur aja sayang ini udah malam ". Jawab Karina dengan sayang

" Iya mah makasih ma " ucap Yuan langsung berlalu

Di kamar Yuan langsung belajar, ada tugas kimia yang harus di kerjakan karena langsung dikirim ke email guru, ia segera menyalakan laptop nya dan langsung mengerjakan dengan lihai.

20 menit berlalu Yuan kini sudah selesai mengerjakan tugas, ia beranjak dari kursi belajar ke kamar mandi untuk menggosok gigi cuci muka,kaki,dan tangan. Itu adalah rutinitas Yuan setiap malam.

selepas dari kamar mandi ia tak lupa memakai skincare nya lalu tidur, waktu ia ingin memejamkan mata tiba tiba dering ponsel berbunyi menandakan ada pesan masuk,ia pun langsung membuka ponselnya ternyata pesan dari Bryan. Yah siapa lagi kalau bukan dia, ia langsung mengetikkan sesuatu di atasnya.

Bryan Curut

Yuan besok gue jemput

Jgn brgkt duluan awas loo!!

Anda

Hm

tumben amat lo

Bryan curut

Yaelahh Ngga usah bawel

Tidur Sono jgn lupa mimpiin gue

Anda

Iye, dih ogah amat!!

Bryan curut

Terserah Lo deh

Setelah itu Yuan langsung tidur dengan nyenyak, ia harus mengumpulkan kembali energinya untuk esok.

Hey guys segitu dulu ya tunggu part selanjutnya, sorry bgt lama post nya, soalnya banyak tugas.

# stay at home

Jangan lupa tinggalkan jejak, share, jgn lupa kasih bintang hehe, satu bintang sangat berharga buat aku hehe, komen juga kalo ada yang di perlukan

jgn bosen bosen ya pantengin cerita ini bye bye

Salam

Meritaadelina


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C4
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login