Download App

Chapter 283: CH.283 Versi Akhir

Hari demi hari tanpa kusadari berlalu layaknya angin yang tidak diketahui kapan bisa kembali lagi. Semua waktu yang kumiliki saat aku tidak bersama keluargaku, kuarahkan untuk menyelesaikan Gen-0X dengan sepenuhnya benar dan aman digunakan.

Untuk yang tidak ingat apa itu, Gen-0X itu dikemas seperti dalam bentuk kapsul tablet. Di dalamnya terdiri dari DNA yang sudah kuperkuat dan mampu mengubah untuk menyesuaikan diri. Tentu, di dalam DNA ada gen bukan? Itulah yang kuutak-atik untuk memperkuat diri dari Gen-0X itu.

Tidak ingat aku berapa lama yang aku butuhkan untuk menyelesaikan yang satu ini, tetapi aku ingat bahwa aku menyelesaikannya H-10 dari pertarungan itu. Akhirnya aku mengetahui betapa sulitnya untuk membuat yang satu ini sampai ke titik akhir.

Tentu, untuk sampai ke titik ini, butuh banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya percobaan. Yang mengetes tentu saja aku dan Jurai. Berulang kali kami melakukan kesalahan dan mencoba ulang lagi, tetapi kami tidak menyerah.

"Huft, huft, kurasa yang ini adalah versi yang kita bisa publikasikan ke masyarakat luas. Tidak ada efek samping yang berarti selain penggunaan yang ditumpuk terlalu banyak."

"Akhirnya selesai juga, aku tidak kuat untuk mencoba lebih dari ini. Bahkan untuk yang satu ini kita memakan waktu satu setengah bulan sendiri."

"Kau kira membuat yang seperti ini, itu cepat? Orang saja yang membuat obat baru atau vaksin berulang kali membuat kesalahan, wajar saja kita juga begini. Malah kita beruntung, hanya memakan waktu kurang dari dua bulan, normalnya sampai setengah tahun."

Jangan harap membuat sesuatu itu mudah apalagi dari dasar dan benar-benar benda baru. Coba pikir saja, bagaimana ilmuwan yang paling pintar pun membuat sebuah obat untuk penyakit baru, butuh waktu lama. Sekarang saja karena teknologi lebih maju, semuanya jadi lebih cepat.

Penyakit yang dulunya ditakuti, sekarang dapat dituntaskan dalam satu tablet obat saja. Oh ya, kalau berharap Gen-0X butuh hanya sekali tablet, jangan harap, konsentrasi gen dalam DNA di obat itu terlalu tinggi, jadi tidak bisa sekali jalan. Harganya pun kuturunkan dari harga yang seharusnya sehingga cukup merakyat.

"Sayang, minum dulu nih, setelah bertarung selama setengah jam dengan kekuatan penuh, pasti kamu sangat kecapekan."

"Terima kasih Kiera sayang, tahu saja apa yang kuinginkan."

"Darling, kubawakan minum dan handuk juga nih."

Rasa lelah yang kurasakan dan Jurai rasakan sekejap saja hilang karena keberadaan istri kami yang selalu mendukung walau terkadang membatasi agar kami tidak berlebihan. Bisa dibilang kami cukup beruntung memiliki istri seperti ini walau keadaan kami sebelumnya menyedihkan.

Kiera kurang lebih menerima keadaan bahwa dia mengandung lagi setelah sekian lama. Baguslah, aku tidak ingin mencari masalah lagi sebenarnya, tetapi terkadang moodnya masih berubah-ubah tidak stabil. Tidak mual, tetapi emosinya kacau terkadang. Aku tidak tahu mana yang lebih baik, tetapi aku tetap mendukung Kiera.

"Sin, sebaiknya kita mengurus semuanya ini dan cepat mempublikasikannya. Untuk mendapat izinnya, minta Shin saja, seharusnya dia punya koneksi dengan pemerintahan dunia, atau mau kau saja?"

"Keluargaku mungkin nomor satu di dunia ini, tetapi aku tidak punya koneksi dekat, suruh Shin saja, keluarganya juga nomor dua di dunia ini."

"Ya sudah, kontak saja anak itu, cepat urus dan orang akan membelinya dengan cepat."

Kami menjualnya untuk kebaikan kami sendiri. Bukan tipeku yang melakukan sesuatu yang tidak menguntungkan buat diriku sendiri. Oh ya, aku tidak mengejar uangnya sejak aku tidak pernah peduli dengan uangnya. Juga koneksiku itu bukan sembarangan, sponsorku adalah perusahaannya Shin, uangnya disediakan darinya dan kembali kepadanya.

Uang pribadi milikku juga terkumpul dengan sendirinya waktu yang kemarin itu, jadi aku tidak perlu khawatir. Yang kuinginkan adalah ketenangan selama tinggal di dunia ini, dan itu hanya bisa didapatkan saat semua monster sialan itu menghilang.

Makanya aku ingin menguatkan penduduk dunia ini secepat mungkin dan aku akan mengatur cara lain untuk memperkuat lebih lagi. Pada akhirnya aku membutuhkan kekuatan satu dunia untuk bisa menangani portal terakhir yang paling besar.

"Ya, ya, sabarlah. IAI, buat panggilan suara ke Shin sekarang juga."

"Panggilan suara disambungkan, silahkan tuan."

|Yo Sin, ada apakah?|

"Ingin kubicarakan lewat panggilan suara atau ketemu langsung? Kurasa ketemu langsung saja, aku ke situ langsung sekarang."

Tidak enak bicara lewat panggilan suara untuk melakukan sebuah bisnis. Kalau bertemu langsung, aku juga bisa menunjukkan data yang sudah kukumpulkan dan Shin bisa mengeceknya. Pula, tidak etis bicara lewat panggilan suara saat membicarakan hal penting yang tidak mendadak.

Setelah kututup panggilan suara itu, kami berempat langsung saja memberesi semuanya dan langsung menginjak gas menuju rumahnya Shin. Tidak butuh waktu lama untuk kami sampai di situ sejak aku menyuruh perusahaan Guirusia.co milikku dan Jurai ini membuat mobil baru lagi.

"Cepatnya, aku jadi iri dengan mobil buatan perusahaan Guirusia.co, memang hebat kalian itu."

"Kau ingin? Besok kukirim satu, tidak pakai lama tentunya."

"Hahaha, aku bercanda doang lho, tetapi kalau beneran ya gak apa deh. Sudah masuk saja dulu, kita bicara di dalam."

Dengan panjang lebar aku dan Jurai menjelaskan maksud kedatangan kami ditambah semua data yang sudah kami kumpulkan. Shin yang mendengar semuanya itu diam tak mengomentari lebih dulu untuk mempertimbangkannya tentu, itu jelas.

Sesuatu yang besar butuh waktu lama perencanaan juga pertimbangan yang menentukan apa ini bisa dikatakan berhasil atau tidak. Pada akhirnya Shin juga yang akan mengurus bagi kami izin publikasi dan penjualan ke publik.

"Jadi ini semua ya? Tidak buruk kalau kulihat, tidak ada cacat yang terlalu besar selain konsumsi yang berlebihan ya? Tunggu, apa ini semacam candu?"

"Tidak kok, kecuali pemikiran orang benar-benar menggunakan ini untuk menguatkan dirinya tanpa latihan yang cukup, pasti jadi candu."

"Aku paham, aku paham. Baiklah, jadi ini versi akhirnya dan kalian sudah yakin untuk dipublikasi. Akan kuuruskan besok, hari ini sudah terlalu malam."

"Tentu, silahkan saja. Semuanya kuserahkan padamu Shin. Kalau begitu kami pulang dulu. Oh ya, bagian untuk kalian dan anak-anak kalian ada 30 butir itu, kalau kurang besok kubawakan lagi, hari ini aku baru bawa segitu."

Masalah soal Gen-0X sekarang sudah selesai, tidak ada yang perlu dikhawatirkan selain jadwal publikasinya dan penjualannya saja. Oh ya mungkin satu hal lagi, yaitu cara menarik perhatian pelanggan agar ingin membelinya.

Harga yang kutawarkan itu sekitar beberapa juta Vousx, tetapi bukan berarti aku tidak akan menurunkannya asalkan sudah semakin banyak yang membelinya. Beberapa juta Vousx itu pun tidak hanya satu, melainkan dua. Buat aku, Jurai, apalagi Shin, uang segitu tidak berarti bagi kami. Kalau mau menarik perhatian bagi kami, ajukan miliaran apalagi triliunan, itu akan menarik.

Jadi berpikir, sebenarnya semua yang sudah kukeluarkan untuk biasa produksi dan penemuannya apa seimbang dengan harga jualnya? Aku tidak menghitung secara mendetail, hanya saja kalau iya, pasti harganya akan melejit.

Oh ya, harga sebegitu itu masih bisa terbilang normal bagi pemburu monster, sejak kemungkinan besar satu portal yang berisi ratusan saja dapat menggantikan uang membeli Gen-0X itu. Intinya sekalian menambah pengalaman, juga memperkuat diri sedikit demi sedikit.

Sejauh ini batasan orang mengkonsumsi sekitar 15 butir, tetapi bisa lebih banyak atau sedikit tergantung seberapa kuatnya orang dan kecocokannya. Ingatlah tidak semua obat cocok pada orang tertentu, ada yang hanya beberapa yang bisa memakainya.

Biar kujelaskan lebih detail supaya tidak salah paham. Gen-0X itu adalah sebuah DNA yang sudah kumodifikasi untuk meningkatkan kinerja tubuh, alias menggantikan DNA yang ada dalam tubuh. Kalau soal gen dan DNA, tentu saja tidak semua orang bisa cocok.

"Nghh… lelahnya. Sisanya tinggal melatih diri sebisa mungkin ya sebelum bertarung."

"Jangan lupa istirahat juga sayang. Tidak baik kalau sayang terus berlatih tanpa istirahat."

"Terima kasih Kiera sayang. Sayang juga banyakin istirahat, lagi mengandung juga lho. Sekarang aku jadi khawatir apa sayang harus ikut bertarung atau tidak."

Aku tidak ingin membahayakan Kiera atau bayi yang dikandungnya. Bayi itu adalah makhluk paling rentan dengan apa pun termasuk benturan. Ada kemungkinan, besar atau kecil, kalau terbentur atau terpukul di perut, sesuatu bisa terjadi pada Kiera dan bayi yang dikandungnya.

Apalagi baru lewat dua bulan kurang sedikit dari sejak Kiera mulai mengandung. Usia kandungan seperti ini, itu sedang rawan-rawannya. Hamil tua juga berbahaya sejak sedikit guncangan saja bisa memberi ketidaknyamanan.

Mau dibilang berlebihan melindungi Kiera silahkan, aku tidak akan mengalihkan perhatianku selain kepada Kiera. Tidak lagi aku membiarkan Kiera menghilang lebih dulu daripada diriku. Siapa juga yang ingin kehilangan orang yang dicintainya, tidak ada.

"Aku cukup mengerti soal itu sendiri kok sayang. Juga aku sudah pernah hamil dua kali sebelumnya, tidak usah begitu khawatir."

"Ughh… baiklah."

Tidak bisa aku membatah Kiera sejak kehilangan Kiera di medan perang, hanya akan membuat perbandingan kita dengan musuh semakin jauh dan memperburuk situasi. Bukan saatnya aku harus egois menyimpang Kiera untuk diriku sendiri.

Juga aku yang akan bertarung dengan Kiera, aku bisa melindunginya dengan cara apa pun supaya bahaya tidak dapat menyentuhnya sedikit pun. Jangan remehkan kemampuan seorang suami saat depresi melindungi istrinya, bisa jadi sesuatu yang di luar akal manusia terjadi.

Bisa juga aku menggunakan sihir untuk mengurangi dampak serangan kepada Kiera, sehingga benturan pun hanya bisa terasa sangat sedikit dari seharusnya. Benar-benar ya aku, mau bagaimana lagi, pengalaman dulu menghantuiku berkali-kali.

"Tidurlah dengan tenang sayang. Kau sudah bekerja keras selama ini."

"Tidur dengan tenang ya? Selama ini aku bisa tidur dengan tenang karena ada kamu sayang bersamaku. Sejak dulu aku menjadikan sayang sebagai tujuanku hidup."

"Senang aku mendengar itu. Namun sayang juga tidak akan bisa mati dengan tenang kalau tidak menyelesaikan soal Kuroshin itu.

"Tidak apa-apa, cepat atau lambat… Kuroshin, akan tamat."


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C283
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login