Download App

Chapter 174: II 174. Bertamu Kerumah Dian (4)

"Kamu yang memakaikan aku baju? Membuatmu melihat yang tidak seharusnya dilihat." Jawab Dian sambil menatap lesu jendela.

"Bu-bukan aku nyonya, tapi tuan Dave yang memakaikan nyonya baju." Jawab Feni dengan gugup.

Dian terdiam membeku mendengar pengakuan Feni yang membuat hatinya tiba-tiba kosong dan entah ada yang hilang seketika. Apakah itu rasa sedih, kecewa, atau apa. Dian tidak bisa menjelaskan sedikitpun.

"Baiklah, kamu boleh keluar sekarang." Dian berkata. Feni mengangguk sekali dan perempuan muda itu membereskan alat makan bekas majikannya untuk dibawa keluar. Setelah pintu ditutup, Dian mendesah mengeluarkan napas dari bibirnya. Ingin rasanya dia berteriak tapi pasti menimbulkan kehebohan.

Dian pun mengambil bantal untuk menutupi wajahnya. Dan, perempuan malang itu berteriak sekuat mungkin diatas bantal yang menempel erat di wajahnya.

-----

"Apa rencanamu hari ini?" Darren bertanya pada istrinya yang hari ini sudah tidak mual lagi bila mencium bau tajam.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C174
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login