Chapter 3: Part 3 - Lingkungan Baru
Pagi-pagi Risty masuk kelas yang special dan dia udah lulus test. Dan Risty liat ada Young Mi dan Risty ngelambain tangan, Young Mi kaget melihat Risty yang datang ke universitasnya.
"Hai Young Mi..." Senyum Risty merekah memandang teman pertamanya.
"Kenapa kamu disini An An?" Tanya Young Mi curiga.
"Sudah aku putuskan untuk keluar rumah dan melanjutkan perguruan tinggi seperti kamu saat ini." Senyum Risty melebar. "Lagi pula Bibi dan Paman sudah setuju kok."
"Kamu datang dengan segala kemewahanmu?" Bisiknya pada Risty dengan nada yang sangat pelan."Oh itu?" Risty diam sejenak dan melanjutkannya, "Bibi, Paman, onie dan oppa melarangku dan ini adalah style onie Bo Ra yang katanya biasa-biasa saja." Ucap Risty datar dengan melihat bajunya.
Young Mi melirik pakaian yang di kenakan oleh Risty. "Memang biasa saja sih, kamu harus siap mental. Disini ada lima wanita yang sangat berbakat dan menjadi trend center disini." Ucap Young Mi menatap kelima wanita itu.
Young Mi menceritakan kelima gadis itu punya kuasa lebih dimana-mana dan Risty menatapnya biasa saja. He Mi adalah sang ketua yang mempunyai tatapan tajam, Kira wanita yang sudah menjadi sahabat hemi sejak kecil, Ayu wanita imut dan berparas cantik, Soo Hyu wanita agak berisian dan punya hati yang baik, dan terakhir Rachel wanita dengan tatapan dingin dan tidak suka basa-basi.
Selain wanita disini juga terdapat laki-laki yang sangat ganteng. Kang Minyuk laki-laki pendiam yang punya aura tersendiri. Ji Won laki-laki yang paling tinggi tidak mau tahuan. JB laki-laki yang tidak banyak bicara dan sangat suka menyanyi dan menari. Sandong adalah laki-laki yang sangat mencintai He Mi, kata Young Mi dia paling lugu dan mudah bergaul dengan yang lain. Jason adalah laki-laki yang sangat suka membantu semua cewe dan paling styelish dari pada yang lain.
Menurut Young Mi ada lima laki-laki lagi yang sangat digilai oleh semua kampus karena ketampanan mereka. Lee Min Ho adalah laki-laki yang to the point dan dingin kepada wanita. Kim Bum adalah laki-laki yang terlalu mementingkan image dan tidak suka kotor. Jung Il Wo adalah laki-laki yang suka mengumbar cinta kemana saja dan bermata tajam dengan adanya wanita cantik. Young Do adalah laki-laki yang paling suka menggunakan emosi. Yaechon adalah laki-laki yang sangat suka bergaul kepada semua golongan.
Risty duduk dibangku depan dan dia selalu lebih suka diam dari pada berbicara, Risty kenalan dengan teman dekat Young Mi di kelas yaitu ada si kembar Lina dan Lita dengan Bona. Bona adalah sepupu dekat Risty dan mereka berdua tahu akan hal itu. Yang lain melirik kesepuluh cowok tampan itu dan mata Ilwo terhenti karena melihat Risty dan menghampirinya.
"Rupanya ada wanita cantik disini..." Ucapnya dengan semangat. "Aku jamin pasti aku tidak akan pernah membolos mulai saat ini." Janjinya pada dirinya sendiri.
"Kamu pasti tidak akan lama." Ucap Kim Bum yang tahu sifat sahabatnya itu."Hey kamu jangan duduk disitu, awas aku akan duduk disini." Di usirnya laki-laki yang duduk di samping Risty dengan kasar.
"Apakah bisa anda tidak kasar!?" Ucap Risty dengan suara lembut dan masih membawa sifat putri di rumahnya.
Il Wo mendengar suara Risty dia jadi tergila-gila dan Risty tidak tahu harus kaya bagaimana dan Il Wo peluk Risty dan Risty berontak dan Min Ho bantuin.
"Kamu selalu aja kasmaran sama wanita yang cantik, hati-hati dia itu playboy." Diliriknya Risty yang masih menunduk, dan menarik temannya dari Risty.
"Dasar wanita genit." Ucap He Mi dan Rachel berbarengan.
"Dia tidak genit, hanya saja kebiasaan Il Wo tidak pernah hilang." Ucap Jason menjelaskan.
"Jason tidak pernah salah..." Ucap Ayu dengan mata berbinar-binar menatap Jason dan Jason mengedipkan matanya ke Ayu.
* * *
Setelah pelajaran selesai mereka makan di kantin dan ada kelasnya yang tersendiri bagi beda hasta. Risty ingin ikut sama temannya dan tiba-tiba dia mendengar ada yang panggil dia.
"An An..." Panggil Lee Teuk.
Risty pakai bahasa isyarat. "Oppa." Senyum Risty mereka melihat semua oppanya ada di sini.
"Kenapa pakai bahasa isyarat An?" Tanya Kyuhyun bingung dan merangkul Risty ke ruangan makan kelasnya dia.
"Kalian teman-teman An An ya?" Tanya Sung min kepada teman-teman yang ada disamping Risty.
"Iya oppa." Jawab mereka berempat.
"Yaudah ayo ikut sama kita aja, tidak apa-apa..." Ajak Sindong mendorong si kembar.
"Young Mi jangan seperti orang baru kenal, ayo..." Ajak Enyuk. "Bona jangan sok jual mahal deh..." Godanya kepada Lee Bona.
"Iya oppa..." Ucap Bona merajuk dan mengandeng tangan Enyuk.
Mereka masuk ke kelas yang berkelas dan ke lima cewek itu heran dan ke sepuluh cowok tadi juga heran. Risty juga sangat akrab sama yang lain dan Bona liat Risty di kampus ini dia benar-benar senang.
"Sebenarnya dia itu siapa sih? Kok bisa buat mereka dekat sama anak baru itu?" Tanya kira dengan heran.
"Emang dah gitu sampai hati banget yang lain pada dekat sama Min Ho. Hello... Jelas-jelas kita beda kasta." Ucap He Mi dengan kesal.
"Rachel kamu tahu dia dari golongan mana?" Tanya Soo Yhu penasaran.
"Menurut data yang aku punya, dia tidak ada dalam daftar orang terkaya seasia." Ucap Rachel dengan menatap layar HPnya yang sudah lengkap dengan informasi mengenai Risty.
"Tapi Ayu pernah liat dia menggunakan mobil mahal deh," ucapnya setengah terpengarah memperhatikan Risty.
"Naik mobil mahal tapi makannya di hasta paling bawah..." Ledek He Mi dan Rachel tersenyum sinis.
"Tapi rasanya dia itu seperti teka-teki tahu Mi." Ucap kira ke He Mi."
Apanya yang teka-teki, bagaimana sehabis pulang kuliah kita ikutin dia?" Ajak He Mi dan yang lain.
"Setuju." Ucap yang lain.
"Kita akan liat sebenarnya anda itu dari golongan apa?" He Mi berbicara dengan nada datar namum tatapan matanya sinis.
Saat pulang kuliah geng beauty pada ikutin Risty dan Young Mi dan sampai di rumah Young Mi, Risty tidak keluar selama tiga jam dan mereka liat Risty bantuin rumah makannya Young Mi dan mereka cape sendiri dan langsung pulang.
* * *
Saat kuliah Risty datang terakhir dan Risty paling tidak suka sama orang kasar, teman-temannya di keroyok satu persatu dan Risty tidak suka Bona di jambak.
"Lepasin teman-teman saya!!" Ucap Risty dengan marah.
"Mereka belain anda sebegitunya ya mereka ngelawan kami dan terima sendiri akibatnya." Di tatapnya ke empat cewek itu dengan sinis. "Lagian jelek aja belagu. Tidak tahu apa kita geng beauty tidak suka di usik." Ucap He Mi dengan bangga atas nama gengnya itu.
"Kalian duluan yang usik kita." Ralat Bona tidak suka kepada mereka yang mengusik dirinya.
"Diam tidak! atau mau makin sakit lagi?" Kira jambak Bona dengan keras.
"Au, sakit Kira." Pekik Bona.
Risty tidak tahan liat Bona di sakitin dan Risty jauhin mereka berlima dan pukul dengan sekali pukul. Yang ke sepuluh laki-laki itu heran lihat tenaga yang di punya sama Risty.
"Jangan kalian pikir kalian punya uang banyak atas orang tua kalian, kalian bisa bangga ya?" Ucap Risty masih marah.
"Udah Ty..." Ucap Bona tenangin Risty tapi tidak berhasil.
"Kalian itu jauh di bawah saya dan Bona, jadi jangan macam-macam." Ngototnya tidak suka.
"Apaan di atas kita!?" Ucap Kira sinis.
"Kira anak ke dua dari perusahaan ternama yang asal mulanya uang itu adalah hasil korupsi sang Ayah kepada keluarga Selvator." Ucap Risty yang udah di luar batas.
"Korupsi?" Ucap yang lain dengan kaget.
"Tidak mungkin banget." Ucap Kira dengan sinis.
"Kalau tidak percaya tanya orang tua anda atau orang tua anda tidak percaya jadi tanya pada google." Ucapnya kesal kepada Kira.
"Risty stop." Ucap Kyuhyun dan Yesung berbarengan.
"Oppa, untung oppa datang." Ucap Bona tenang. "Risty di luar kendalinya."
"Dia duluan sakitin Bona. Mereka pikir mereka kaya apa, harta hasil korupsi juga." Ucap Risty kesal.
"Udah-udah..." Kyuhyun peluk Risty menenangkan. "Oppa tahu kamu sentimen, tapi jangan sampai buka aib orang lain." Jelas Kyuhyun menenangkan. "Mau Mama, Papa dan Kakek kamu kecewa dengan ucapan kamu barusan?" Tanya Kyuhyun.
"Enggak oppa." Risty peluk Kyuhyun dengan tangis.
"Kalian awas aja ganggu ke lima anak ini, kalian akan berhadapan sama kita langsung atau mau rahasia keluarga kalian terbongkar dengan mudah seperti yang di rasakan Kira saat ini?" Ancam Yesung dengan tidak suka.
"Emang benar dulu ada dugaan korupsi dengan keluarga Selvator, tapi saat itu semua keluarganya meninggal dan sidang itu jadi tertunda." Ucap Taechon.
"Keluarganya belum mati. Masih ada anak tunggal mereka yang diselamatkan dan sampai sekarang semua orang belum ada yang tau bagaimana rupa gadis itu." Jawab Min Ho menjelaskan.
"Jadi bagaimana kalau dia datang untuk balas dendam." Tanya Ayu dengan polosnya.
"Kalau dia balas dendam akan menyeret orang-orang yang bekerja sama." Jelas Sandong.
"Dia tidak akan balas dendam, karena dia yang sekarang sangat alamia dan tidak punya alasan merebut hartanya yang sedikit untuk harta yang banyak yang sudah dia miliki." Jelas Young Mi menenagkan kelas.
"Young Mi benar." Bona sependapat dengan Youngm Mi. "Harta Selvator saat ini masih cukup tinggi dan kita yang disini sangat kalah dengan harta yang dimilikinya."
"Kalau dilihat-lihat memang seperti itu." Ucap JB dengan biasa saja dan tidak ingin dilanjutkan lebih lagi.
"Apakah kalian sudah liat music video hyung Kyuhyun dan Yesung?" Tanya Ji Won.
"Kenapa?" Tanya semua orang dengan bingung.
"Rumah yang dipakai hyung adalah rumah tua punya Selvatorkan?" Tanya Ji Won ke Yesung.
"Iya." Jawab Yesung datar.
"Bagaimana kalau kita beri proposal ingin mengadakan kunjungan disana." Ajak Young Do.
"Ide bagus tuh..." Ucap Kim Bum dengan senang. "Pemandangan disana juga sangat indah."
"Kalian harus berhati-hati dengan anjing helder berperanakan srigala disana dan hutan yang sangat indah untuk dijadikan camping." Ucap Young Mi dengan menabjukkan.
"Kamu sudah pernah kesana?" Tanya Young Do penasaran.
"Waktu itu aku sedang mengunjunggi teman yang sedang sakit disana, jangan tanya macam-macam." Diliriknya Young Do.
"Hanya sebagian orang yang dapat kesana." Ucap Bona dengan mantap.
"Iya, kalau pemiliknya tidak suka dengan proposal kalian mungkin akan di batalkan." Jelas Yesung. "Tapi anjing itu memang benar-benar menakutkan..." Ingatan Yesung kembali pada saat pertama kali bertemu dengan anjing itu.
"Oppa aku ingin pulang." Ucap Risty pada Kyuhyun dan Yesung.
"Baiklah, oppa antar kamu sampai ke rumah." Ucap Yesung menenangkan Risty.
"Gomawo oppa." Ucap Risty tulus.
Next Chapter
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone