Chapter 102: Sebentar saja

Ihsan melambaikan tangannya saat dia melihat Aira keluar dari ruangan dosen dan melangkah perlahan menghampirinya. "Baby....."panggil Ihsan dengan mesra

"Ya,mas...."sahut Aira dengan wajahnya yang berseri seri.

"Oke,bro!....kami tinggal dulu ya?"pamit Ihsan pada Bahroin.

"Sampai bertemu lagi,bro!sukses selalu"

balas Bahroin setulus hati.

Aira mengajak Ihsan mampir ke tempat kostnya sebentar untuk mengambil sesuatu,

Aira membuka pintu kamarnya lalu masuk kedalam.Ihsan mengekorinya dibelakang,

dokter muda yang loveable itu merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.Aira bergegas masuk ke kamar mandi untuk memenuhi panggilan alam.

"Mas....mau pipis?"tanya Aira saat keluar dari kamar mandi dan menghampirinya.

"Hemm boleh,sayang...tapi pipis didalam sini ya?"sahut Ihsan sambil menunjuk kebagian inti Aira.

Ihsan merubah posisi tubuhnya menjadi duduk diatas tempat tidur,lalu dia meraih pinggang Aira agar duduk dipangkuannya.

"Ishh.....maunya,tuh!"cetus Aira tersipu