Download App

Chapter 114: Menghitung hari

Malam harinya Aira ikut sholat berjamaah di Mushola keluarga,Aira masih bisa berdiri melaksanakan sholatnya meskipun kedua mertuanya menyarankannya duduk saja.

Bahkan Ihsan menyediakan sebuah kursi single untuk menopang tubuh istrinya jika terjadi kram atau kontraksi palsu dalam menjalankan ibadah wajibnya.Sejauh ini

Aira masih mampu sholat berdiri,dia tidak merasa terbebani menjalankan kewajiban

sholat lima waktu dengan perut membesar.

"Baby...."panggil Ihsan lembut saat mereka memasuki kamar pribadinya setelah selesai makan malam bersama papa dan mama.

"Ya,Masku...."sahut Aira sambil menoleh ke

wajah suaminya yang tampak berseri seri,

Ihsan menuntun Aira ke kamar sebelahnya.

"Lihatlah....."Ihsan membuka connecting door yang terhubung dengan kamar baby triplets mereka.

"Masya Allah.....ini keren sekali,mas!"Aira

terpana melihat kamar baby triplets yang

di desain sangat cantik dan menarik penuh dengan perpaduan warna warni yang cerah

untuk baby boy dan baby girls mereka.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C114
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login