Download App

Chapter 29: flashback

Angelina menghela nafas dan mulai menceritakan masa lalunya saat ia duduk di bangku SMA.

°°°haechan_sun°°°

Dua gadis cantik berjalan dengan anggunnya. Menyusuri koridor yang di penuhi oleh para siswa dan siswi. Seketika seluruh tatapan tertuju padanya. Gadis itu adalah primadona Sekolah yang sangat di idamkan oleh para siswa.

Dua gadis itu bernama Angelina Carrabella dan juga Cherly Kei. Yang namanya Sudah tidak asing bagi para siswa dan siswi. Bagaimana tidak kalau orang tua mereka merupakan para petinggi.

"Cherly udah tugas yang di kasih kemarin?" Tanya Angelina sembari mengeluarkan sebagian bukunya dari dalam tas. "Udah sih kalo kamu?" Cherly kembali bertanya kepada gadis yang ada di sampingnya itu. "Udah dong" Ucapnya.

Disamping itu ada dua orang laki-laki yang menatap mereka berdua dengan penuh minat. Sungguh bohong jika para laki-laki yang melihat dua gadis yang bersahabat itu tidak akan menyukai mereka.

Bell berbunyi menandakan jam istirahat seluruh murid seketika berhamburan keluar kelas. Para murid kelaparan langsung berlari menuju kantin. Terutama dua sahabat itu yang sungguh bersemangat pergi menuju kantin.

"Sumpah laper banget" Cherly memegangi perutnya yang sudah ribut. "Lama banget pelajarannya" Angelina juga ikut mengeluh. Dua sahabat ini sungguh jago dalam hal mengeluh. Mereka berdua sudah sampai di kantin outdoor.

Ternyata lebih ramai di kantin outdoor yang mau tak mau membuat primadona ini harus berdesakan dengan para murid lainnya. "Susah banget nih, gimana?" Tanya Cherly. "Yaudah kita duduk dulu aja" Ucap Angelina mengusap keringat yang ada di dahinya.

Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk duduk terlebih dahulu. Memang takdir sedang berpihak kepada primadona itu. Ternyata banyak sekali pria yang memberikan mereka makanan. Mulai dari roti, susu, coffie, milk tea, dan lain sebagainya.

"Makasih" Angelina tersenyum manis kepada mereka semua. Hingga ada yang pingsan karena saking cintanya. Beda Angelina Beda juga Cherly gadis yang satu ini malah langsung memakan dengan lahap tanpa memedulikan sekitarnya.

"Yaampun hati-hati nanti kamu keselek" Mungkin karena Angelina calon peramal ucapannya benar beberapa detik kemudian Cherly tersedak saat minum susu. "Tuh kan mampus" Angelina tertawa puas sedangkan Cherly tersenyum masam.

"Gak ada akhlak ya~" ucap Cherly bernada yang membuat Angelina semakin tertawa. "Yaampun pengen rasanya ku tabok pake tanaman" Tanaman yang dimaksud Cherly bukan tanaman berupa bunga melainkan tanaman Kaktus. Mungkin durinya akan langsung menempel kepada muka cantik Angelina.

Hell jika itu terjadi Angelina akan langsung membunuh Cherly. Sungguh bibit-bibit psikopat yang sudah tertanam sejak dini. Yang sudah kalian tahu bahwa tertanam juga pada anaknya. "Tidak wajahku yang cantik akan ternodai" Angelina menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Seketika mereka berdua langsung tertawa cantik yang membuat para siswa tak bisa mengalihkan pandangannya dari mereka berdua. Di ujung sana terlihat seorang gadis nerd yang menatap iri kepada dua gadis yang bisa dibilang memiliki kehidupan yang hampir sempurna di matanya.

Gadis itu meremas seragamnya dengan tatapan yang iri dan dengki. Sungguh ia sangat benci dengan kehidupannya. Sepertinya tuhan pilih kasih dalam memilih takdirnya. Terlahir dari keluarga kurang berkecukupan dan juga wajah yang jelek.

Berkali-kali ia ingin bunuh diri karena public hampir tidak bisa menerimanya. Bullying yang ia dapatkan selama bertahun-tahun bahkan hingga saat ini ia masih mendapatkan kata-kata menyakitkan hati dari public. Ia sangat ingin cantik dan di puja oleh public seperti gadis yang ia lihat dari kejauhan itu.

°°°haechan_sun°°°

Jam kelas sedang kosong yang membuat para wanita bersiap dengan bahan gosipnya. Tidak terkecuali dua gadis ini yang sudah ikut berkumpul dengan para wanita yang lain untuk mendengar gosip terbaru.

"Kalian tau masa di sekolah kita ada anak yang pernah mau bunuh diri tau" sang ratu gosip sekolah yang selalu tau tentang cerita terbaru sudah mulai membuka suara. "Jov orang yang mau bunuh dirinya waktu senja bukan sih?" Tanya Cherly si cantik yang kepo itu.

"Bener banget waktu senja dia udah siap buat lompat dari rooftop" Jovanca membenarkan ucapan Cherly. "Gila banget sih sampe mau bunuh diri" Ucap murid perempuan lainnya. "Tapi pasti masalahnya berat banget deh sampe mutusin buat bunuh diri" Kata Angelina sambil membayangkan berada di posisi murid itu.

"Tapi yang gua denger sih gara-gara dia gak di terima di public" Jovanca selalu update tentang gosip apapun itu. "Kok bisa sih?" Murid lainnya berujar. "Bisa aja sih, mungkin jelek" Ucap Jeje dengan terang-terangan tanpa peduli jika akan ada pihak yang tersakiti oleh perkataannya.

"Tapi mungkin aja sih yang di bilang Jeje" Cherly mengiyakan ucapan Jeje. "Tapi sejelek apaan sih?" Bingung Angelina. "Tunggu gua kayaknya punya fotonya" Jovanca merogoh tasnya dan mengambil handphone miliknya.

"Gak terlalu keliatan sih mukanya" Ucap Jovanca sambil memberikan sebuah Foto. "Loh ini kan kayak" Cherly menunjuk gadis yang sedari tadi berada di dekat jendela kelasnya. Seketika semua pandangan tertuju pada jendela itu.

Dengan cepat gadis yang ditatap langsung melarikan diri dengan cepat menuju toilet wanita. Ia membanting kaca matanya dan langsung menangis. "GUA BAKAL BALES DENDAM!" Teriaknya di dalam toilet yang sepi itu dan seketika tertawa.

Haechan_sun: mungkin akan ada beberapa part tentang flashback masa muda mommy Angelina dan juga Mamah Cherly🌼


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C29
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login