"Jadi kau belum memberitahunya?"
Marsha menggeleng lemah. Saat ini ia sedang berada di sebuah cafe bersama kedua sahabatnya. Awalnya Marsha tidak ingin memberitahu kedua sahabatnya apa yang sedang terjadi, tapi sepertinya ia harus. Marsha tidak suka berbohong, apalagi orang itu adalah Starla dan Hana.
Tentu saja keduanya sangat terkejut saat mengetahui Marsha ternyata memiliki sesuatu yang hidup dan berkembang di dalam perutnya. Starla bahkan sampai memecahkan gelasnya tanpa sengaja dan Hana menggebrak meja tanpa sadar. Dan itu semua membuat ketiganya menjadi bahan perhatian, hingga lama-kelamaan keduanya sudah mulai tenang.
"Kenapa belum? Dia berhak mengetahuinya Marsha." Kata Starla dengan gemas.
Hana mengangguk menyetujui. "Bagaimana pun dia ayah dari calon bayimu. Mungkin kau tidak menginginkannya, tapi keponakan kami membutuhkan sosok ayah Marsha." Kata Hana membuat Marsha menggumamkan sesuatu.