Download App

Chapter 2: Flashback

Gadis cantik berambut panjang ini sedang berjalan gontai menuju perpustakaan bersama seorang pria disebelahnya,Gadis cantik ini tidak bisa membiarkan sedetikpun waktu berlalu dengan sia-sia karna otaknya tidak seperti temannya yg lain apalagi setelah ini akan ada ulangan matematika sudah dipastikan otak vita akan radang menghadapi setiap soal.

"Bubu,gak mabok ya ngadepin angka tiap hari kaya gini" tanya jason

  Vita tidak menjawab ia tetap fokus pada latihan soal yang ada dibukunya,jason menatap kekasihnya itu sedikit kesal dari tadi vita hanya sibuk dengan angka-angka yang dihitungnya itu dan mengabaikannya

"Selesai''kata vita tiba-tiba membuat jason terkaget dan menatapnya

vita mengambil kunci jawaban dan mecocokkannya,ternyata jawabannya salah

" he..kok bisa salah si?"lanjut vita

"Bubu,kamu itu kebanyakan mikir jadinya gak konsenkan,kamu juga butuh istirahat sayang" ucap jason yg merasa iba sembari mengelus puncak kepala vita

"Bu maaf ya dari tadi kamu aku cuekin gara-gara aku fokus belajar" sahut vita

"Gak mau maafin ah" jawab jason pura-pura ngambek

"Ihh..bubu kok gitu pokoknya harus maafin" kata vita

"Cium sama peyuk dulu baru dimaafin karna kamu udah nganggurin aku dari tadi" ucap jason sembari tertawa

"beyyy" sahut vita yg langsung memeluk jason dan mencium pipi jason sekilas itu sudah menjadi rutinitas nya

*Dunia seakan milik mereka berdua,apa mereka lupa  bahwa mereka sedang berada diperpustakan bukan tempat pacaran mohon jangan dicontoh

Siang ini kelas jason dan vita akan mengadakan ulangan dan membuat otak vita akan terjadi radang lagi setelah kejadian diperpustakaan tadi,Jason tampak mengorek tasnya dan mengeluarkan buku,lalu berbalik menghadap vita

"Mau ulangan kan bu?udah baca-baca?ni aku udah bikinin rangkuman buat kamu''kata jason manis membuat vita tersenyum malu-malu

" Makasih bey"sahut vita dengan senyum manisnya

  Efek jason ini berimbas banyak hal,rara yang tak berkedip untuk beberapa saat dan bryan yg merasa mual melihatnya sudah berpindah bangku untuk mengindari bucinnya jason

                          °°°°°°°°

   Sekarang mereka semua lagi berkumpul diroof setelah pulang sekolah rara,bryan,jason,vita dan ko evan yang baru saja datang bersama kekasihnya yg bernama vinapun langsung menatap jijik melihat adegan romatis pasangan jason dan vita.

"Gue emang berharap mereka jadian tapi kalo tau kayak gini gue nyesel deh udah berharap gitu" kata bryan tampak menyesal setengah mati dan mendapat anggukan dari yang lain.

"Sekarang kemana-mana gandengan,udah gitu kemarin jason nganterin vita ketoilet katanya takut vita digodain anak kelas lain" ucap rara yg suda frustasi melihat perilaku jason dan vita

"Serius lo ra?" tanya ko evan tak percaya. Rara hanya mengangguk.

Mereka sekarang sedang menatap vita dan jason yg sedang suap-suapan bagai pengantin baru

"Nafsu makan gue bener-bener ilang''kata vina

" ya ampun ci vinakan jangan iri gitu dong kan juga bisa"sahut jason menatap ci vina dan ko evan,Yang ditatap hanya menahan jijik tehadap jason

"Ini si progresnya kecepetan" keluh bryan"gue mending lihat mereka berantem deh dari pada gini"tambah bryan

 

"Gue frustasi ngelihat mereka" ucap bryan yang tampak menahan mual lihat adegan itu

"Udah deh biarin aja mereka jarangkan bisa akur gitu" sahut rara

Memang benar ini hari pertama melihat jason dan vita seakur ini setelah berpacaran,bryan,ko evan dan vina hampir mengangguk tapi tiba- tiba melihat jason yg mengelap bibir vita dengan tisu karna terkena sisa makanannya membuat semua ingin muntah seketika

"Ng..nggak deh nggak jadi" ucap ko evan sambil menggeleng jijik,vina sudah merasa perutnya benar- benar mual melihat perilaku jason dan vita

Bahkan rara juga berfikir untuk menarik kata-katanya tadi.

"Makannya pelan-pelan bu lihat ni belepotan kayak anak kecil aja" ucap jason

"Kayak lo gak aja liat tu makanan lo juga belepotan" jawab vita kesal karna dibilang seperti anak kecil oleh jason

"Lo lah liat ni" jawab jason gak mau kalah

"Lo'' kata vita semakin sengit,bryan,ce vina,rara dan ko evan hanya bisa menatap jason dan vita yg sedang berdebat itu

" Aaaaah...udah capek gue!Kita balik kayak dulu lagi deh bu,aku capek harus sok manis gini''ucap jason

"Emang aku gak capek apa harus sok manis gini''jawab vita

" ah aku juga geli ngelihat kamu yg sok manis gitu,biasanya kayak mak lampir apa lagi aku harus nganterin kamu ketoilet,males banget''sahut jason lagi

"Emang siapa yg nawarin buat nganter ketoilet,nemenin aku kemana-mana,yang takut aku digodain cowok lain siapa?"jawab vita tak mau kalah

" aku cuman mau jadi pacar yang baik buat kamu,tapi aku gak bisa nipu diri sendiri.."jawab jason menggenggam tangan vita

"Akhirnya drama kalian selesai juga gue udah bener-bener mual lihatnya dari tadi''kata civina menghela nafas lega

" Apa lagi gue yang harus ngelihat tingkah mereka dari sekolah tadi ci"sahut rara yang membayangkan adegan-adegan romantis binti alaynya jason dan vita tadi

"Udah-udah kalian berdua itu gak harus pacaran kayak gitu, ya yang ada orang lain lihatnya jijik just take it slow gaes''ucap ko evan

" Semua butuh proses,pacaran yang normal aja kalau kayak kalian tadi itu berlebihan"

Jason dan vita tampak serius mendengarkan nasihat ko evan sambil tersenyum

" iya ko gue juga udah gak tahan kayak begitu"jawab jason mengacak rambut vita

"Nah gitu jadi diri kalian sendiri aja ngga perlu terlihat manis didepan pasangan karna baik buruknya kita dia juga perlu tau" sambung ci vina

"Tu dengerin jadi diri sendiri" ucap vita yang menatap jason

"Sadar diri dong kamu juga jadi diri sendiri jangan sok manis lagi" sahut jason tak mau kalah

"Udah-udah debatnya pulang yuk udah sore ni,gue harus latihan vokal ''ucap rara dan mendapat anggukan dari yang lain

  Akhirnya mereka begegas pulang bryan yg mengantar rara ketempat latihan vokal dan ko evan yg mengantar ci vina pulang,sebelum mengantar vita pulang jason memberhentikan mobil pazeronya disalah satu toko boneka dikawasan semarang

"Loh kok berhenti disini bey?"tanya vita bingung

" udah ikut aja,ayok turun''jawab jason sembari membukakan pintu kekasihnya itu

Jason memasuki toko itu dengan vita yang mengikuti dibelakang jason,Jason tampak sedang memilih-milih boneka sedangkan vita hanya menatap jason semakin bingung dibuatnya

"Sejak kapan jason suka boneka?" ucap vita dalam hati atau memang dia yg baru tau bahwa jason menyukai boneka ah ntahla begitu bingung vita melihat tingkah jason ini.

Jason akhirnya menemukan boneka teddy bear berwarna coklat berukuran besar dan memberikannya kepada vita

"Aku mungkin gak bisa seromantis cowok lain,tapi aku sayang banget sama kamu aku gak mau kehilangan kamu,aku mau kita slalu sama-sama apapun keadaanya" ucap jason sembari memeluk vita kedalam dekapannya vita tak bisa berkata-kata lagi dia baru tau bahwa jason bisa seromantis ini pada dirinya setelah itu jason mengantar vita pulang

"Hati-hati dijalan bey,klo udah sampai rumah kabarin aku''kata vita sebelum turun dari mobil jason dan mencium pipi jason itu yg menjadi rutinitas nya,jason hanya tetawa melihat tingkah kekasihnya ini

" Iya kamu istirahat ya,love you more bubu''ucap jason mencium dahi vita cukup lama dan mengacak rambut kekasihnya itu.

''Ya udah aku masuk dulu ya,byee bubu''kata vita yang sembari turun dari mobik jason dan melambaikan tangannya ketika mobil jason pergi meninggalkan perkarangan rumah vita.

" Aku rindu kamu jee"ucap vita sampai tertidur dengan setetes air mata dan memeluk boneka pemberian jason begitu rekat ingatannya tentang semua yang dia lalui bersama jason

Tuhan tolong yakinkan diriku bahwa dia bukanlah untukku,aku hanya ingin hidupku tenang tanpa ada sedikitpun kenangan ini lagi,namun semakinku ingin lupa semakin otakku dipenuhi kenangan dengannya yang semakin dalam berputar,perasaan yang lama tak hilang,hati yang masih betah untuk bertahan,jiwa yang lelah dipaksa untuk tegar,Alur yang rumit kisah yang pahit sedangku jalani sendiri,berfikir keras bagaimana bisa aku meninggalkan alur ini,bagaimana cara melupakan?Sekarang aku benar-benar pasrah kanku ikuti kemana alurnya ntah ingin kembali atau hanya sekedar mengingat.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login