Download App

Chapter 44: Berlutut di Depan Leluhur

Luca berlutut dan membungkukkan badannya dalam-dalam hingga dahinya hampir menyentuh lantai. Di hadapannya, terdapat lahan luas berisi batu-batu nisan yang berjejer dengan rapi. Batu-batu itu memiliki bentuk sepasang tanduk di atasnya dan nama pemilik kuburan itu terukir pada permukaan batu.

"Tuan…." Vasile ingin mencegah perbuatan ini tapi Luca hanya memberinya tatapan tajam dan menyerahkannya Liviu yang masih tertidur pulas.

'Aku minta maaf telah memilih hubungan dengan musuh kaum kita. Aku tidak layak disebut Kepala Kaum lagi…,' batin Luca tulus.

Vasile menatap keponakannya dengan sedih. Luca terlalu serius menghadapi hal ini. Padahal ia tidak perlu meminta maaf kepada para leluhur. Lagi pula, memiliki hubungan dengan siapa adalah hak masing-masing orang, itu yang dipikirkan Vasile.

Luca mengangkat kepalanya dan setelah beberapa saat memandangi makam-makam itu, ia kembali menundukkan kepalanya ke lantai.


CREATORS' THOUGHTS
AoiShana8 AoiShana8

Terima kasih untuk supportnya :)

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C44
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login