Download App

Chapter 2: Pertama Sekolah

Shinta berubah menjadi gadis remaja yang cantik dan manis, kulit putih bersih dan terawat.

Shinta baru duduk dibangku SMA.

Shinta memiliki sifat yang buruk.

Dia cuek dan tidak bisa disentuh,tetapi Shinta termasuk murid yang teladan dan berprestasi.

"Hari ini kita akan melakukan PLS terlebih dahulu hingga beberapa hari kedepan."Suara ketua Osis itu menggema diseluruh ruangan Aula.

"Nah,sebelum kita melakukan kegiatan kita pada hari ini marilah kita bersama sama menundukkan kepala sejenak dan berdoa, berdoa mulai."Lanjutnya

Setelah berdoa seluruh anggota Osis melakukan kegiatannya dan diikuti oleh murid murid baru dengan khidmat.

Tetapi berbeda dengan Shinta,dia tidak melakukannya dengan serius.

Dia sering ditegur karna tidak memperhatikan kegiatan yang dilaksanakan.

Bahkan Shinta dengan lancangnya memakai Airphone lalu dia tutup dengan tudung Hoodie yang dia pakai.

Tapi,Shinta tidak menyadari ada sepasang mata yang memperhatikannya gerak geriknya.

KRINGG KRINGG KRINGG

Bel istirahat pertama berbunyi menandakan seluruh warga sekolah bebas melakukan hal apapun yang mereka inginkan.

Dari bermain basket,futsal,membaca buku dan nongkrong dikantin.

Berbeda dengan murid yang lain Shinta lebih memilih diam ditempat dan menyendiri.

Shinta lebih memilih tidur dibandingkan mengisi perutnya yang sudah berteriak minta diisi.

Disaat sedang menikmati alunan lagu dan tidur.

Seseorang membangunkan Shinta dengan cara yang tidak sopan.

"Woy ubab bangun lo."Sambil menoyor kepala Shinta.

"Disini tu ya tempat kita kita nongkrong. "Sambungnya

"So,lo ga boleh tidur disini."Ujar yang lainnya.

Shinta berdiri dan pindah tempat tanpa menggubris kata kata perempuan tadi.

Dia lebih memilih diam dan menyimpan semua masalahnya sendiri.

Ditempat lain lagi lagi sepasang mata memperhatikannya.

KRINGG KRINGG KRINGG

Bel masuk berbunyi semua warga sekolah balik ketempat masing masing.

Begitu juga dengan murid murid baru.

Mereka balik keruang Aula dan duduk ditempat masing masing.

"Gimana istirahatnya,cukup?"Ujar ketua Osis

"Ngaakk."Semua murid menjawab dengan serempak.

Ralat tidak semua.

"Ah kalian bisa aja"Sambil tersenyum manis.

"Aaaa manisnya."Ujar beberapa siswi

"Sudah sudah kita lanjutkan kegiatan kita sekarang"wakil ketua Osis melerai.

Anggota Osis membagikan beberapa kelompok untuk permainan yang mereka adakan.

Kelompok satu hingga empat sudah mereka bentuk.Dan kelompok lima terdiri dari Shinta,Nanda,Regar,Hilton dan Nando.

Nanda dan Nando sepasang kembar pengantin. Dijelasin dikit

Regar dia laki laki yang terus memperhatikan Shinta dari tadi.

"Oke,sekarang semua kelompok sudah ada anggotanya masing masing."ucap Ando ketua Osis.

"Cara bermainnya gampang kita hanya perlu konsentrasi."ujarnya

"Cara pertama salahsatu anggota dari kelompok masing masing akan maju."-Ando

"Dan anggota Osis akan membisikkan kalimat yang kami buat"-Ando

"Lalu anggota yang maju tadi akan membisikkan keanggota kelompoknya,mulai dari belakang."-Ando

"Kalian semua paham"ujarnya

"Paham kaaakkk"ujar murid murid itu antusias,kecuali Shinta.

"Oke,Silahkan salahsatu anggota maju."instruksinya

Nando menjadi perwakilan kelompok lima.

Dia maju dengan sangat pede.

Setelah semua perwakilan kelompok maju.

Masing masing anggota Osis membisikkan kalimat kemereka.

"Oke,Semua siap."-Ando

"Satu.. dua.. tiga.. go."Sambungnya

Semua perwakilan kelompok lari kebelakang barisan.

Dan membisikkan keteman yang paling belakang.

Nando membisikkan keHilton,Hilton keRegar,Regar keNanda,Nanda keShinta.

Shinta paling depan otomatis dia yang akan mengucapkan kalimat yang sudah dibisikkan oleh teman temannya.

"Baik tahan dulu,kita mulai dari kelompok satu"-Ando

Ando memulai dari kelompok satu dan terakhir kelompok lima.

"Oke Shinta ucapin kalimatnya dengan lantang yaa"ucapnya manis.

"Kupu Kupu menari dikegelapan"Ucap Shinta

Shinta mengubah semua kata kata yang diucapkan teman kelompoknya.

Semua orang bergidig ngeri mendengar penuturan Shinta.

Ando memberi kode keteman temannya seolah olah mengatakan.

Woy emang kita tadi bikin kalimat itu

Dan seolah paham anggota Osis lain menjawab.

Dengan menghendikkan bahunya.

Sampai sini dulu yaa,karna ini awal awal jadi aku bakal sering update🎉🎉.

Dan jangan lupa vote dan commentnya sayang♡♡


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login