Download App

Chapter 6: Temannya Menunjukkan Kekuatannya

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Yun Jian mengangkat kepalanya lalu melihat perempuan muda yang menghampirinya, kemudian dia memegangi tubuhnya dan menjawabnya, "Tidak apa-apa." 

Perempuan muda itu bernama Lu Feiyan, dia adalah sahabat dekat pemilik tubuh asli.

Sebenarnya pemilik tubuh asli ditangkap dan dipukuli oleh Lin Mengyu dan 2 perempuan lainnya, saat Lu Feiyan melihat itu dia tahu dia tidak mampu menghentikannya seorang diri, karena itu dia berlari meminta bantuan guru.

Tapi dia sudah terlambat karena pemilik tubuh asli ini sudah meninggal, dan sekarang yang ada di tubuh ini adalah dirinya, Yun Jian.

Di kehidupan sebelumnya dia adalah agen rahasia dan dia sudah muak dengan hal itu, awalnya dia ingin meninggalkan organisasi, meninggalkan dunia pembunuhan dan hidup bersama dengan adiknya menjalani kehidupan yang normal.

Tapi dia tidak menyangka adiknya dibunuh dan dia mengalami hal aneh seperti saat ini.

Tapi berkat dia ada di tubuh ini, dia bisa dikatakan berhasil meninggalkan organisasi.

Yun Jian menerima hal ini dengan senang hati.

Tapi masalah adiknya yang sudah meninggal masih belum berakhir!

Awalnya dia ingin pensiun, tapi dia tidak menyangka orang-orang di kehidupan sebelumnya malah menculik dan membunuh adiknya.

Walaupun dia sudah membunuh Wolf Kill, tapi Yun Jian tahu bahwa pasti ada orang lain di belakang Wolf Kill yang mengendalikannya.

Yun Jian tidak akan pernah melepaskan dendam ini dan dia pasti akan membalasnya!

"Apa yang terjadi?!" Saat itu salah satu guru yang lebih muda dari kedua guru yang dibawa oleh Lu Feiyan berteriak ke arah Yun Jian.

Guru itu bermarga Wang, dia adalah guru baru yang dipekerjakan oleh pihak sekolah saat baru lulus kuliah.

Tapi dia sudah tahu bahwa Lin Mengyu adalah putri kepala sekolah, dan dia terkejut melihat ini semua!

Biasanya Lin Mengyu selalu membuat masalah di sekolah, tapi para guru selalu menutup mata atas perbuatannya.

Walaupun ibu guru Wang masih muda, tapi dia tahu bagaimana harus bersikap, dia tidak berteriak ke arah Lin Mengyu karena takut akan menyinggungnya, karena itu sama juga dengan menyinggung kepala sekolah.

Sebagai seorang guru baru, dia tentu saja tidak berani menyinggung kepala sekolah!

Di sisi lain, di mata Yun Jian dan Lu Feiyan berasal dari desa, keluarga mereka tidak memiliki kekuasaan dan kehidupan mereka bergantung dari hasil bercocok tanam.

Jika dibandingkan tentu sudah terlihat siapa yang lebih mudah untuk diurus.

"Bu guru, mereka yang menangkap temanku dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi, mereka juga mengatakan akan membereskannya!" Sebelum Yun Jian mengatakan apapun, Lu Feiyan langsung memberikan penjelasan kepada ibu guru Wang.

Ibu guru Wang bukanlah guru yang mengajar di kelas Lu Feiyan dan Yun Jian, saat itu Lu Feiyan takut dia akan terlambat dan Yun Jian sudah ditindas habis-habisan oleh Lin Mengyu dan kedua temannya, sehingga dia langsung menarik guru yang dia temui sebelum sempat menjelaskan apapun.

Lu Feiyan mengatakan itu karena dia berharap ibu guru Wang akan membela Yun Jian.

Tapi ibu guru Wang malah melihat Yun Jian dari ujung kepala hingga ujung kaki, saat dia melihat penampilan Yun Jian yang buruk, dia langsung dapat yakin bahwa dia berasal dari pedesaan dan memandang remeh Yun Jian, lalu dia berkata kepada Lu Feiyan, "Sebagai seorang siswa menengah pertama pasti ada siswi sepertinya! Jika temanmu tidak mencari masalah mana mungkin Lin Mengyu akan menindas temanmu?"

Setelah mengatakan itu, terlihat jelas ibu guru Wang membela pihak Lin Mengyu.

Sama sekali tidak terlihat adanya perilaku adil.

Lu Feiyan tertegun dan hatinya seketika terasa dingin.

"Tapi Bu, jelas-jelas Lin Mengyu yang menindas temanku dulu! Berdasarkan peraturan sekolah seharusnya dia mendapatkan hukuman!" Lu Feiyan tidak putus asa dan menyanggah perkataan ibu guru Wang.

"Sudah, sudah! Lihatlah temanmu juga tidak kehilangan tangan atau kakinya, masalah ini berakhir sampai di sini! Semuanya kembali ke kelas!" Guru yang berdiri di samping ibu guru Wang adalah guru yang sudah bekerja lama di sekolah ini, dia membela keputusan ibu guru Wang dan mengatakan itu kepada Lu Feiyan.

Saat itu Lin Mengyu yang masih bersandar mengangkat kepalanya dengan sombong, dan menatap Yun Jian serta Lu Feiyan dengan tatapan menghina.

Tapi tentu saja masalah mereka berdua masih belum berakhir sampai di sini!

Meskipun para guru membela Lin Mengyu dan 2 perempuan lainnya, Yun Jian ingin tahu apa yang bisa dilakukan oleh sekelompok berandalan seperti mereka!

Lu Feiyan yang melihat itu dia benar-benar merasa sangat marah.

Dia tidak tahu apakah para guru ini buta atau apa? Dia tidak senang dengan cara para guru ini menyelesaikan masalah, karena mereka malah melindungi Lin Mengyu bukan malah menghukumnya!

Saat mendengar ibu guru Wang mengatakan 'Temanmu juga tidak kehilangan tangan atau kakinya', Yun Jian yang sejak tadi berdiri di samping Lu Feiyan tanpa mengatakan apa-apa tertawa dingin.

Itu memang benar dia tidak kehilangan tangan atau kakinya, tapi pemilik tubuh asli ini sudah kehilangan nyawanya karena pingsan dan kehabisan nafas.

"Selama tidak kehilangan tangan dan kaki maka tidak perlu dihukum?" Yun Jian berdiri di tempatnya dan tiba-tiba mengatakannya, setelah mendengar hal yang tidak masuk akal baginya itu.

Semua orang di sana seketika langsung tertegun mendengar pertanyaan Yun Jian.

Yun Jian kemudian tertawa, dia tiba-tiba menunjuk ke arah Lin Mengyun dan berkata, "Dia tadi tidak membuatku kehilangan tangan dan kaki, kalau begitu aku tidak akan membuat perhitungan."

Saat ibu guru Wang mendengarnya dia merasa lega, dia melihat ke arah Yun Jian dan merasa bahwa Yun Jian memahami situasi saat ini.

"Baguslah jika kamu paham." Kata ibu guru Wang berpura-pura memuji Yun Jian.

Tapi dalam hati dia malah menghina dan memakinya, 'Hanya anak miskin, apa kamu berani melawan anak kepala sekolah?'

Tapi 1 detik kemudian ibu guru Wang baru memahami apa maksud Yun Jian sebenarnya.

Karena Yun Jian tiba-tiba bergerak, dia berjalan 2 langkah ke arah Lin Mengyu, gerakannya sangat cepat hingga mereka tidak bisa melihatnya dengan jelas, dan dia sudah berada di samping Lin Mengyu.

Dia mengangkat kakinya lalu menekuknya dan menghantamkan lututnya ke atas dada Lin Mengyu.

Seketika terdengar suara tulang yang patah! Lalu terdengar suara teriakan Lin Mengyu yang keras, "Ah!"

Lin Mengyu yang kesakitan langsung meringkukkan tubuhnya, dan berguling di atas lantai sambil terus berteriak.

Semua orang di sana masih tertegun melihat teknik dan kecepatan yang dimiliki oleh Yun Jian.

Lu Feiyan dan 2 perempuan yang ada di samping Lin Mengyu seketika melihat ke arah Yun Jian dengan mata terbelalak.

Lu Feiyan seolah tidak percaya dengan yang dia lihat, 'Apa dia, masih Yun Jian yang penakut dan lemah itu?'


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C6
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login