Chapter 30: 30. Goa menyimpan cerita

Entah apa dan bagaimana semuanya bisa terjadi, saat aku membuka mata pertama kali dan melihat diriku yang masih terbaring di atas kasur putih dalam Goa. Lilin-lilin masih menyala menerangi kegelapan, mataku menyipit dan melihat ke arah sekitar. Ketika tanganku ingin menyanggah badan untuk bangun, aku baru sadar bahwa tubuhku di tutupi selimut tebal.

Kemana Marvel? Pikirku bingung, aku kembali terbangun dan ingat bahwa kami melakukan? kami melakukan? Ahhh sial! aku jatuh pada perangkapnya. bagaimana bisa aku mengiyakan apa yang dia minta? Bodoh! Naluri sialan, tidak bisa membedakan mana pria mesum dan pria baik-baik.

Tapi apakah Marvel tidak baik? Apa yang dia ucapkan sebelumnya memang Terkesan sederhana dan aku langsung jatuh pada pelukannya. Tapi hal itu tidak bisa membuktikan dia tidak baik kan?

Aku bangun dari atas tempat tidur, ada yang aneh di bagian selangkangan. kurasa begini rasanya saat sudah menjalani kegiatan yang kata orang adalah kegiatan paling menyenangkan.