Download App
67.17% FGO Nasional?

Chapter 88: Kartu Pemanggilan Servant Acak Caster?!

Hayate tidak mengutuk atau bahkan mengucapkan omong kosong kepada Kariya, karena dia bukan Inori.

Jika itu Inori, entah berapa banyak kebohongan yang akan dia pertahankan demi menjaga image Kakak Laki-laki yang cakap dan sayang pada adik perempuannya...

Bah, kembali ke masalah Kariya.

Hayate berkata, "Kau sekarang mampu menggunakan sihir karena cacing pak tua itu bukan?"

"...Ya."

"Kau juga harus tahu arti ini juga bukan? Tanpa sadar, tidak, bahkan tanpa hal apapun yang menghalangi, tubuhmu tidak akan bertahan lama, dan mungkin saja tubuh ini akan direbut oleh Zouken."

Hayate mengingat situasi Sasuke di Naruto, dan kasus Matou Kariya dan Matou Sakura benar-benar mirip dengan karakter itu.

Dia menghela nafas dan berkata, "Jika kita ingin menyelematkan Sakura, itu artinya membunuh Zouken, dan itu sama saja dengan membunuhmu."

"....."

Hayate tersenyum melihat ekspresi suram Kariya dan dia menepuk pundaknya saat mengatakan, "Jangan pesimis, cacingmu tidak seburuk cacing Sakura, orang-orang dari gereja mampu memurnikannya..."

"Dengan imbalan, Sihir dan Berserker, kan?" Kariya akhirnya menepis tangan Hayate.

Dengan tajam dia berkata, "Sejak awal, ini adalah tujuanmu! Kau hanya ingin aku mundur! Adapun Sakura..."

"Disini."

Hayate mengeluarkan Sakura dari GoB, dan dia memegangnya dengan sangat lembut di pelukannya.

Sakura kecil masih tertidur lelap, dan mungkin karena insting bawah sadarnya terungkap, jadi saat gadis kecil itu merasakan kehangatan dan aroma tubuh Hayate, gadis ini menunjukkan senyuman polos yang memang harus muncul di wajahnya.

Hayate tersenyum dan berbisik kecil menyanyikan balada padanya sebentar sebelum akhirnya dia berkata: "Bagaimana Kariya, apakah kau berpikir aku munafik?"

"Aku...."

Kariya terjerat, dia masih bingung!

Dia benar-benar bermasalah sekarang, apakah orang di depannya ini benar-benar ingin menyelamatkan Sakura?

Ahhh, apa yang harus kulakukan !!!

Memegang kepalanya dengan kedua tangannya, Kariya terlihat seperti anak kecil yang kehilangan orang tuanya.

Hayate diam sejenak, lalu dia berkata: "Keputusanmu, Matou Kariya."

"...." Kariya tersentak, tapi akhirnya dia melepaskan kepalanya dan akhirnya menarik nafas dalam-dalam!

Dia akhirnya mengangguk dan berkata, "Kalau begitu aku setuju, dengan syarat tambahan..."

"Bantu aku membunuh Tokiomi!"

"Setuju."

Hayate setuju tanpa ragu, karena selain dia membenci karakternya, dia juga menginginkan Sirkuit Sihir miliknya dan juga kemampuan sihirnya yang berfokus pada permata.

Maksudku, bagaimana jika itu kombinasi antara Pikapika + Useless Goddes?

Itulah yang Hayate coba dengan menargetkan Tokiomi !!!

Disana dia berkata, "Aku memegang Saber dan Berserker, dan kau memiliki Berserker Lancelot. Selama kita menjauhkan Raja Emas itu dari Tokiomi, kita bisa membunuhnya!"

"Tapi masalah Sakura-chan...untuk sekarang ada dua cara untuk menyelamatkannya."

Hayate mengatakan cara pertama yang paling ribet dengan membunuh semua klon Zouken, membunuh semua cacing di tubuh Sakura dengan bantuan gereja, dan meminta bantuan Saber Artoria untuk meminjamkan Avalon di tubuh Nyonyaku untuk membantu meregenerasikan hati yang nanti dicungkik dari tubuhnya.

Kariya tidak menyangka akan serimut ini dan bertanya, "Bagaimana jika orang tua sialan itu sendiri yang mengeluarkan cacing itu?"

"Kau percaya dengan orang tua itu? Orang yang masih bertahan dengan menjadi cacing sampai sekarang, kau mempercayainya?" Hayate dengan kosong bertanya.

Kariya tersedak air liurnya mendengarnya, lalu sambil menggaruk rambutnya, dia bertanya: "Lalu cara kedua?"

"Bunuh Caster di pihakmu dengan tanganku sendiri atau perwakilan servantku, dan percakapan sisanya pada keberuntungan memanggil Caster berguna, paling berguna adalah Medea !!"

Benar, selama Hayate membunuh Caster, dia akan mendapatkan kartu pemanggilan Servant acak Caster.

Jika itu memanggil Caster berbakat seperti Medea, maka masalah cacing ini dapat dengan mudah dihancurkan!

Kariya menatap Hayate dengan bingung, tapi dia masih mengangguk.

Hanya saja dia masih lebih terfokus pada tujuan pertama karena itu lebih jelas dan terfokus dibanding tujuan kedua yang terlihat abstrak baginya.

Ding!

"Pesan?"

Hayate mengerutkan keningnya, dan akhirnya tersadar itu adalah pesan kelompok Master di FZ ini.

Nogizaka: "Caster terbunuh, dan aku mendapatkan kartu ini. Benar-benar hari beruntung. Tapi Juzo dan Jason Servantnya mati dalam «pertempuran»."

Nogizaka: "Ratu Medb juga memiliki beberapa luka, dan itu benar-benar membuatnya jijik..."

Nogizaka: "Maksudku serius, tentakel itu membuat Ratuku agak...Emm..."

"Apa?!"

Hayate terkejut dengan ini, dia tidak percaya bahwa kartu penyelamat untuk Sakura sudah hilang?!

Bang!

Aliran sihir yang kuat dari tubuh Hayate keluar kali ini dan membentuk pusaran angin yang kuat disana!

Kariya terbang menjauh karena ini, tapi dia berteriak: "Tenang! Anak muda !!!"

".... Huff...."

Hayate menghela nafas, tapi saat dia melihat kerutan di dahi Sakura kecil, dia hanya bisa tersenyum kecut dan mencium dahinya sebelum akhirnya mengirimnya kembali ke GoB.

Sekarang, cara kedua sudah diblokir, dan tidak mungkin Nogisaka menyerahkan kartu berharga kepadanya.

Jadi dia....

Hayate: @Nogizaka, itu adalah kartu pemanggilan Servant acak khusus kelas Caster. Aku memanggil Arthur dengan kartu yang sama sepertimu, hanya saja kelas Saber.

Inori: Ahh, aku juga memilikinya disini. Itu kartu khusus Lancer.

Faust: Kalian benar-benar tiran, berhasil membunuh dua servant. Meskipun aku bisa yakin kalau Caster memang terlalu mudah bagi Ratu Medb untuk dibunuh. Terlebih kita mendahului start.

Hayate: Benar, Caster Gilles sangat lemah tanpa monster itu. Tapi karena kita menemukannya sebelum Pengorbanannya selesai, tidak aneh jika Nogizaka berhasil menang.

Hayate: @Nogizaka, jangan gunakan kartu itu sekarang. Aku ingin bertemu denganmu dulu untuk sesuatu.

Nogizaka: Apakah ada masalah?

Hayate: Penting, besok di restoran makan dekat perempatan jalan xxx, kita bertemu disana.

Nogizaka mengerutkan keningnya membaca ini, tapi tiba-tiba ponsel direbut Ratu Medb dan dia mengetik, "Oke, pukul 08:00, jangan terlambat!"

"Yosh~ Inilah yang seharusnya~"

"Medb! Apa maksudmu !!!"

Ratu Medb hanya tertawa dan mengelus dua pipi Nogizaka saat mengatakan: "Jangan terlalu dingin sayang~"

"Pertemuan dari ajakan seorang Master yang dikatakan terkuat di Chaldea saat ini, bukankah itu hal yang bagus untuk didatangi?!"

Ratu Medb memberi V disana dan berkata, "Selain itu, aku cukup penasaran dengan pria ini~"

Nogizaka: "10 dari 10, alasan terakhir adalah yang terpenting."


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C88
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login