Download App

Chapter 95: Sebuah Jawaban -Part 3

"Kita perasaan udah kayak pengiring pengantin baru gitu, ya," keluh Benny, sambil menggaruk tengkuknya dia pun berjalan mengekori langkah Nathan.

Sementara Gisel, yang sudah masuk ke dalam salah satu kamar, melirik ke arah Niken, yang kebetulan sekamar dengannya. Kemudian dia menyeringai, duduk di salah satu sofa sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Elo juga nggak suka ama Dinda, kan?" tanyanya, yang berhasil membuat Niken menghentikan kegiatannya dari menata pakaiannya di dalam lemari. "Sama, gue juga benci banget ama Dinda. Lo tau, kita punya musuh yang sama. Dan gue punya ide bagus buat kita."

"Maksud lo apa?" tanya Niken, yang kembali menata pakaiannya ke dalam lemari.

"Gimana kalau kita kerja sama buat nyingkirin Dinda dari Nathan. Biar Nathan nggak digoda lagi ama Dinda, dan ngejauh dari Dinda,"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C95
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login