Download App

Chapter 148: Taruhan -Part 2

"Kenapa gitu, Nor? Spesialnya apa nih? Penasaran gue," semangat Dinda. Karena dia merasa menjadi seseorang yang spesial, saat Nora mengatakan hal itu.

Nora tampak sangat antusias, melihat Dinda yang agaknya begitu menghargai usahanya dalam membuat roti khusus untuknya itu. Kemudian dia membenarkan posisi duduknya, menghadap Dinda sampai dia mengabaikan bagaimana jalannya pertandingan dari tim basket saat ini.

"Semua bahan yang gue buat di roti ini semuanya bahan import. Bahkan, isian cokelatnya itu cokelat dengan kualitas terbaik yang gue favorit banget, Din. Nggak tahu kenapa, liat elo gue ngerasa klik aja. Dan syukur kalau elo suka ama roti buatan gue,"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C148
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login