Download App
37.84% Anindira

Chapter 109: Kesepakatan

Mobil telah sampai ke Apartemen Dira. Dira yang tadinya pura - pura tidur, kini benar- benar terlelap. Kin tidak membangunkan Dira, tubuh Dira nyaman di dalam gendongan Kin.

Dengan pelan, Dira di tidurkan di tempat tidur. Dira semakin terlelap. Kin dengan sangat pelan mengobati tangan Dira yang lebam dan luka. Setelah selesai, Kin mandi dan bergabung tidur memeluk Dira.

Perut Dira yang mulai membuncit, tidak membuat Kin berhenti memeluknya. Entah mengapa, Kin mulai ragu meyakinkan dirinya sendiri, kalau yang Dira dan Andrew lakukan waktu itu benar - benar suatu kesalahan.

Melihat Dira begitu datar menanggapi Andrew, ada rasa bersalah yang muncul seketika. Saat Kin berusaha menjauh dan melupakan, ternyata sia - sia saja.

'Cinta memang gila...' gumam Kin.

"Kin... Kumohon! Dengarkan aku! Jangan berubah! Aku... Aku tidak sanggup..." Suara Dira lirih dan air matanya keluar, padahal matanya tertutup.

Kin membeku, tubuhnya setengah duduk memastikan kalau Dira tertidur.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C109
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login