Chapter 251: Bangkitlah, Dunia!
Kreeekkkk....
Karena kalimat ini, orang-orang yang menjadi musuh Yuuki di Sidang ini langsung naik darah!
Hanya beberapa perwakilan yang masih tetap tenang, dan disana, sebelum mereka mengatakan sesuatu, Artoria tiba-tiba bertanya sesuatu yang sangat dia risaukan sejak kemarin.
"Sebagai seorang guru, aku sebenarnya sangat kecewa dengan apa yang kau lakukan, Hayama."
Yuuki menghela nafas dan balik tanya, "Apakah ada sesuatu yang harus dikecewakan pada saat ini? Aku benar-benar tidak mau melakukan itu pada awalnya, tapi keadaan memaksa."
Artoria masih tetap bertanya tanpa peduli dengan keraguan Yuuki, "Bisakah kau mengatakan dulu, apa yang kau pikirkan saat melakukan itu?"
"....."
Yuuki menatap gurunya dan sepertinya dia masih tahu, bahwa Artoria-sensei masih mengharapkan sesuatu darinya. Mungkin, ini adalah api terakhir yang dia harapkan dari muridnya yang bisa dibilang salah jalan?
"Cinta yang hilang itu tidak akan pernah kembali. Mereka tidak akan pernah bisa kembali."
Kalimat yang dikeluarkan dari mulut itu membuat semuanya terdiam, dan semua media dengan patuh menyorot wajah Yuuki yang sedikit redup dengan senyuman pahit.
"Mereka yang terbuat dari daging dan darah tidak bisa melakukan apa yang mungkin bisa iblis lakukan. Aku tahu itu, aku merasa bersalah untuk itu, tapi tidak mungkin aku akan merubah masa lalu."
"Dari sisi sains dan sisi psikologi, hal yang kukatakan di atas tidak akan bisa dilakukan. Jadi biarkan aku, menanggung dosa ini!"
"Lalu untuk apa kau merampok hidup mereka? Mengapa kau menginjak-injak hidup mereka? Apa yang menurutmu....telah kau lakukan!" Artoria menjadi semakin bersemangat pada saat ini.
Yuuki mengangkat tangan kanannya, lalu menggenggamnya tepat di depan dadanya sambil tertawa kecil.
Tapi hal ini malah membuat Artoria marah, "Apa yang begitu lucu tentang ini ?! Dan....Untuk apa kau mengambil hidup mereka dengan melakukan ini, tepatnya?"
Yuuki terkejut ketika melihat nada kesakitan dari mulut Artoria, dimana dia masih menatap matanya dengan kilatan lembut yang membuat hatinya bergetar.
Remaja disana mengulurkan tangannya kedepan yang terbuka, dan dia memiringkan kepalanya saat tersenyum lembut: "Kenapa aku melakukan ini dulu, kenapa aku tidak bisa mengerti hal yang sesimpel ini dulunya?"
"Ahhh, aku mempertanyakan ini sejak aku melakukan itu."
"Apa... sebenarnya aku ini waktu itu? Manusia, atau iblis?"
Wajah lembut Yuuki yang tershoot di kamera yang tak terhitung jumlahnya membuat banyak orang yang memiliki hati lembut bergetar dan bahkan menangis.
Mereka berpikir, mungkin ini memang salah remaja itu, tapi apa yang dia rasakan ketika dia melakukan itu sehingga membuatnya mempertahankan mentalitas seperti ini?
Dia...juga kesakitan, tapi sedikit demi sedikit memperbaiki dirinya sendiri.
....Dia tidak butuh pengakuan orang lain, yang dia butuhkan hanya dirinya sendiri.
Dia sudah tahu bahwa tidak akan ada yang mempercayainya, jadi dia memutuskan untuk bergantung pada dirinya sendiri.
Bagi orang lain, remaja ini, dia mungkin iblis, tapi dia masihlah manusia!
Dia bersalah dan menerima kesalahan itu, tapi tetap menjaga rasionalitasnya sebagai manusia....
Mereka berpikir, apa yang akan mereka lakukan ketika menjadi remaja itu pada waktu itu?
Mengetahui kebenaran yang mengejutkan dan harus melakukan sesuatu disaat yang sangat genting, sehingga dia harus menanggung semua dosa itu.
....Apakah ini masihlah sesuatu yang harus dilakukan oleh remaja berusia 18 tahun ?!
Ini terlalu banyak tekanan baginya !!!
Ini sudah terlalu banyak !!!
"Ahhhh, begitu...."
Artoria akhirnya merilekskan dirinya di kursi, dan bibirnya bergetar seolah dia ingin mengatakan sesuatu yang pada akhirnya dia simpan untuk dirinya.
Tapi dia pasti akan mengatakan ini:
–– Itu menyakitkan, bukan?
Dia saat ini sedih dan marah, disaat yang sama pula dia senang dan bangga. Bocah nakal yang tidak punya aturan dulunya sekarang sudah belajar untuk membuat keputusan besar bahkan jika itu membahayakan dan menjelakkan dirinya sendiri.
Sebagai seorang guru, sebagai seorang wanita, dan terakhir....sebagai seorang Ibu Kedua (Guru juga diibaratkan orang tua kedua), dia hanya bisa menyaksikan hasil yang akan dia capai pada saat berikutnya!
Bahkan karena ini pula, konsepsi pria bernama Hayama Yuuki terpecah belah!
–– Mungkin dia bukan ksatria yang sempurna, tapi seorang ksatria yang sempurna tidak akan bisa melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan!
Pikiran Artoria benar-benar terlihat seperti dia sudah tahu apa maksud, tujuan, dan bahkan harga dari sesuatu yang dilakukan Yuuki.
Julie sendiri sedikit bergetar mendengar percakapan ini, sehingga dia memutuskan: "Hayama Yuuki, jika kau berani menanggung dosa ini, itu tidak akan pernah bisa dihapus."
"Siapa yang bilang dosaku tidak bisa dihapus!" Yuuki tiba-tiba menjadi sombong saat menuding Julie dan yang lain: "Itu bukanlah kau, juga bukan aku! Jangan pernah mengatakan dosaku tidak bisa dihapus !!!!"
"Itu terlalu sombong!"
Yuuki tersenyum marah, lalu dia melebarkan kedua tangannya kesamping: "Ditambah, jika karena dosa ini, reputasiku hancur, maka hancurkan saja! Aku hanya harus membuatnya lagi dari awal!"
"Benar....baik dosa dan reputasi, aku akan menghapus dan mengembalikannya dengan kedua tangan ini lagi !!!"
Bang!
Tiba-tiba, dua kapsul hitam jatuh dari langit, dimana disana Jarvis dan satu Ex-Machina lah yang membawanya.
Kemunculan kedua hal ini mengejutkan banyak orang, dan Yuuki hanya menjentikkan jarinya, dimana saat itu pula, dua kapsul hitam metalik setinggi 2 meter itu langsung bergerak.
Pergerakan keduanya langsung membuka semua sistem gerak disana dan akhirnya itu berubah bentuk menjadi sebuah tempat seperti Pods tidur yang ditutupi oleh sebuah kaca futuristik di luarnya.
Ketika semuanya dikejutkan oleh ini, Yuuki menekan kedua tangannya ke meja dengan keras dan berkata dengan keras sambil tersenyum:
"Nyawa yang hilang memang tidak bisa dikembalikan, karena itulah aku telah memutuskan sejak aku melakukan ini....bahwa sebelum nyawa itu hilang, tidak akan ada bisa yang pergi!"
Bang!
Antonio adalah yang pertama kali berdiri kemudian diikuti banyak orang disana seolah mereka tahu apa dua benda disana.
"Hayama! Jangan bilang, kedua benda itu adalah..."
"Benar!" Yuuki berjalan ke arah dua pod itu dan menepuk keduanya bangga, "Menggabungkan penyelidikan garis DNA dan RNA, ditambah penggabungan V mRNA dengan serum baru yang disebut Extreme Virus, aku menciptakan hal yang akan merubah masa depan!"
"Ini adalah alat penyembuh yang Mahakuasa, MED–BAY! Selama ada ini, semua penyakit yang ada ataupun baru, akan secara langsung bisa disembuhkan oleh ini!"
"Bahkan orang-orang yang cacat sejak lahir, cacat karena perang, cacat karena banyak hal lainnya....Med-Bay bisa meregenerasikan itu semua dengan baik !!!"
Yuuki mengangkat kepalanya bangga dan mendengus sombong: "Kalian penasaran bagaimana aku bisa menemukan ini?"
"Hehe, itu mudah....saat seseorang terpuruk, ada dua kondisi seseorang pada saat itu Jatuh, dan bangkit untuk kembali mendaki sedikit demi sedikit."
"Inilah hasilnya, aku Hayama Yuuki berhasil bangkit dengan menata kayu busuk kalian sedikit demi sedikit....karena hal yang kupikirkan pada waktu aku gila saat itu adalah....«Waktu tidak bisa diputar, jadi masa depan harus dibuat dengan baik» !!! Lalu apa masa depan yang harus kubuat?"
"Maka jadilah ini!"
"LIHATLAH DUNIA! DAN TERCENGANGLAH !!!"
"Ini adalah HAYAMA YUUKI yang berbicara!" Remaja itu menghentakkan kakinya dan menunjukkan dirinya.
"Disini aku mendeklarasikan, kecuali TUHAN yang berkehendak, tidak ada yang bisa mati di Dunia ini semenjak hari ini, jam ini, menit ini, dan detik ini !!!!"
Yuuki melihat sekeliling dengan senyuman yang seperti anak kecil saat berteriak:
"BANGKITLAH! HYME MANUSIA ADALAH HYME KEBERANIAN! DAN SENJATA MANUSIA ADALAH KECERDASAN MEREKA!"
Dengan bersemangat Yuuki mendorong kedua tangannya kedepan seolah mengajak semuanya: "SAAAA! Apakah Kalian Siap, DUNIA...karena cepat atau lambat, AKU, akan membawa kalian semua melihat DUNIA YANG BARU !!!!"
"HAHAHAHAHAHAHAHA———"
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone