Download App

Chapter 396: Putri Hayama Yuuki

Ketika Jarvis dan Yuvia berlutut di depan Arcueid, seluruh bola mata orang-orang dissna terasa akan melompat keluar!

Tuhan! Apa yang mereka lihat sekarang ?!

Jarvis yang dikenal sebagai tangan kanan Hayama Yuuki, sebuah robot super yang menakutkan dan memiliki kecerdasan diluar norma serta hati layaknya manusia, dan hanya mematuhi perintah Hayama Yuuki...

Serta Yuvia yang dikenal sebagai pelayan pribadi Ratu Aines Synclavia yang merupakan Ratu dari kerajaan Vatlantis di Dunia Lain, robot tipe sama seperti Jarvis meski tidak memiliki hati tapi tetap menunjukkan emosi selayaknya manusia dan hanya mematuhi Ratu Aines dan Hayama Yuuki....

Sekarang berlutut hormat kepada gadis kecil yang identitasnya tidak dikenal !!!

Bahkan Einstein harus menggosok matanya beberapa kali, dia kemudian tertawa kosong saat berkata: "Sepertinya aku mendapatkan karma karena terlalu banyak bicara tadi, haha, hahaha...."

"Lihat Tesla, Jarvis yang keras kepalanya sebanding dengan Megatron menjadi sangat patuh pada gadis kecil itu."

Tesla mengangguk kosong, dia mengeluarkan termometer entah darimana untuk memeriksa suhu tubuhnya, melihat kondisinya dia menjadi pusing sendiri: "Weehhh....Aku tidak demam loh...."

Artoria yang masih memangku Arcueid juga merasa tidak nyata. Menggosok kepala gadis kecil untuk mencari kenyamanan dia berbisik: "Apa yang sebenarnya terjadi disini."

Ratu Raffi mengangkat sudut matanya saat menopang pipinya di sandaran kursi: "Putri....Panggilan yang sangat hormat datang dari mulut mereka. Karena mereka adalah robot, artinya datasemen mereka mencantumkan identitas yang sangat tinggi kepadanya. Mungkinkah..."

"Mungkin, Arcueid adalah..." Gabriel juga memikirkan hal yang sama.

Saat pemikiran ini berkelibat di benak mereka, Arcueid turun dari pangkuan Artoria dan berjalan perlahan dengan kedua tangan di belakang punggungnya.

"Hmm~~ Apakah ada banyak yang penasaran dengan identitas Arcueid?"

"Hmhm~ Itu karena Putri, identitas Anda sangat sensitive pada saat ini~" Yuvia mengatakan ini sambil berdiri di belakang Arcueid dan mengambil kedua tangannya untuk diangkat ke atas.

Arcueid yang diperlakukan seperti itu tidak melawan, dia malah bergelantung dengan bantuan Yuvia menggunakan kedua tangannya dan bertanya: "Ngomong-ngomong kapan pertarungan ini berakhir? Arcueid sudah agak bosan.....Ohhhh~ Kembang api yang hebat akan terjadi! Yuvia, Yuvia, lihat kesana! Lihat kesana!--"

Mengikuti apa yang Arcueid tunjuk, semuanya hanya melihat keadaan normal disana. Tapi kedua robot itu tahu bahwa apa yang dilihat Arcueid adalah masa depan, dan hanga dalam tiga, dua, dan satu....

Booooooom!

Duar! Duar! Duar! Kratak, kratak, kratak....Duar! Duar!----

Ledakan berturut-turut yang sangat besar menjulang ke langit membentuk pemandangan yang indah tapi juga mengerikan.

Dilihat dari video real time, ledakan kembang api itu terjadi karena Yuuki meledakkan papan permainan milik Shiroyasha dan miliknya, bekas ledakan akhirnya merembes ke dunia nyata dan membentuk kejadian disana!

Berdiri di atas magma bumi panas akibat ledakan kembang api tadi, Yuuki memasukkan tangannya ke saku celananya dan berkata: "Aku menang."

"...." Shiroyasha yang pakaiannya sudah hancur dan hanya menyisahkan beberapa helai pakaian menghembuskan nafasnya sambil kedua tangannya menutupi bagian kemaluannya sebagai wanita: "Kau menang, bocah."

[Ohhhhhhhhhhh !!!!!--------- Akhirnya setelah perjalanan panjang, tidak masuk akal, merusak logika, dan menguras mental...pemenangnya ditentukan!]

Azazel di ruang penyiaran segera berdiri dan berteriak bersemangat, satu kaki terangkat di atas meja dan berteriak: "Untung banyak, haha, untung banyak! Kalian semua mendengarnya bukan ?! Pemenangnya adalah Hayama Yuuki dari Sakura International Highschool !!!!"

"Uuuwwooohhhhhhhh....." xN

Teriakan bergema di udara, merobek langit dan menggetarkan bumi, bahkan kembang api (asli) diledakkan dari kursi penonton Sakura International Highschool. Mereka merayakan dengan sombong kemenangan pertama mereka!~

Meski sekolah lain terpancing, mereka masih mencibir. Lagipula, itu hanyalah game pembuka dan termasuk game hiburan, tidak masuk penilaian kompetisi !!!

Kemenangan mereka masih bisa dijamin!

"Wooooooooo, menang! Menang !!!~~"

Arcueid melepaskan diri dari Yuvia, berlarian di ruangan dengan kedua tangan terbuka, tersenyum begitu polos dan bahagianya yang membuat para wanita disana tersenyum meleleh.

Insting keibuan mereka tersulut, Arcueid terlalu imut!~

Bukk...

Arcueid yang berlarian tiba-tiba menabeak bangku Gabriel, itu membuatnya jatuh menggunakan pantatnya terlebih dahulu dan Gabriel segera mengambil gadis kecil itu ke pelukannya.

Mengamatinya dengan wajah seksama, terutama ketika melihat reaksi gerakan mikro Arcueid serta kemiripan yang dia rasakan, Gabriel hanya bisa menatap Jarvis yang sudah berdiri tegap.

Dia bertanya, "Jarvis, mungkinkah, Arcueid adalah..."

<Putri dari pencipta kami, Hayama Yuuki>

BOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM !!!!!!----

Ledakan di otak setiap orang disana membuat semua orang merasa pikiran mereka kosong sementara.

Rasanya seperti Domain Expansion milik Gojo Satoru menyerang mereka...

Informasi yang terkandung di dalam fakta yang terucapkan terlalu berat untuk mereka tanggung!

Sebagai contoh, Yukari diantara kerumunan itu merasa jiwanya ditarik keluar, matanya kehilangan kilaunya, dan sesuatu yang aneh segera terjadi di dalam tubuhnya karena pengaruh modifikasi yang dilakukan Mebius serta pengaruh emosional yang terlalu kuat...

Lagipula, eksperimen manusia + ledakan emosi selalu menjadi kunci limiter dari sesuatu yang menakjubkan! (Akal sehat Anime)

Yuvia dengan kedua tangan di pinggangnya berkata dengan tidak puas kepada Jarvis: <Leader, kenapa kau mengungkap identitas Putri seenaknya?>

<....Kenapa harus dirahasiakan?>

<Kita hanya memiliki perintah untuk menjaga Putri, bukan untuk mengungkap identitasnya! Lagipula Putri masih sangat kecil, bagaimana jika ada orang jahat yang akan mencelakainya, bagaimana ?!>

Jarvis menatap Yuvia dengan bodoh, lalu ke Arcueid, kemudian mengingat kembali dalam datasemennya dimana Arcueid meledakkan sebuah Bubble Universe dengan sangat mudah dan membuat ulang sebuah alam semesta baru di Sea of Quanta hanya dengan bertepuk tangan....

Siapa yang berani melukai leluhur kecil ini ?!

Apakah mereka sudah bosan hidup untuk melakukan itu ?!

Jarvis meletakkan telapak tangannya di wajahnya dan menghembuskan nafas panas, <Pokoknya tidak ada masalah bahkan jika identitas Putri terungkap. Bahkan jika ada masalah karena itu, itu tugas kami untuk melindunginya. Jika Putri menghilang lagi dari jarak pengamatan dan perhitungan kami, Alpha akan bergerak. Jika sudah berada di luar dunia ini, biarkan Beta mencarinya. Jika itu semua tidak berhasil, seluruh Ex-machina akan digerakkan!>

Pernyataan ini benar-benar sombong, semua orang tidak bisa tidak melihat Arcueid yang terus menatap Gabriel dengan penasaran, dan mereka harus menarik nafas dalam-dalam...

Jangan menganggu leluhur kecil ini, jika tidak, tidaklah aneh jika negara mereka hancur keesokan harinya entah secara fisik atau ekonomi!

Gabriel terus menatap Arcueid dengan rumit, sekarang dia paham kenapa Arcueid terasa sangat akrab....itu karena dia melihat bayangan Yuuki di tubuh gadis kecil ini.

Lagipula darah lebih kental dari air bukan?

"Halo Arcueid-chan. Jadi, umm...Apakah kau putri Yuu?"

"Yuu...???....Ahh, Hayama Yuuki, dipanggil Yuu... maksudmu Ayah?" Arcueid memiringkan kepalanya dan kemudian tersenyum lugu: "Mmm! Arcueid adalah putri Ayah! Arcueid Brunestud, itu nama yang Ayah berikan kepadaku~ Atau mungkin namaku bisa disebut, Hayama Arcueid? Ehehe~~"

Sorot mata Gabriel menjadi rumit, dia memandang sekitar dimana mereka masih dalam keadaan kosong tidak bisa berpikir. Lagipula fakta yang dibeberkan terlalu hebat...

Dia hanya bisa memandang Jarvis dan bertanya, "Jarvis, bisakah kau menginformasikan Yuu untuk datang kesini, ini untuk klarifikasi.....boleh?"

Jarvis mengangguk, <Tidak masalah, akan kusampaikan permintaanmu>

"Bagus."

Gabriel menghela nafas lega, memandanf Arcueid lagi, dan hanya bisa tersenyum kecut saat menepuk kepala kecilnya.

Gabriel: "Yuu...Putri Yuu...."


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C396
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login