Download App

Chapter 2: Menunggumu

Jam 14:57 Yura sudah bangun dan bersiap-siap, dia sudah menyiapkan buku untuk belajar, lengkap dengan cemilan.

Waktu berlalu... Jam sudah menunjukkan pukul 15:01 entah kenapa firasat Yura tidak enak.

"Sudah jam 3 lewat 1 menit, aahh kan baru lewat 1 menit, mungkin Haro sedang dalam perjalanan" Yura Positif thingking.

Sementara menunggu Haro, Yura memainkan handphone nya dia menonton youtube, main WA, Upload foto di instagram, bermain game, bahkan sempat ke WC, dan lanjut memainkan handphone nya, tak sengaja dia melihat jam sudah menunjukkan pukul 16:05.

"Omo! Sudah jam 4 lewat 5 menit!!! Kenapa Haro belum datang juga???" Yura mulai khawatir.

Yura ingin menelfon Haro, namun dia tidak punya nomor telfon nya. Yura pun memutuskan pergi ke rumah Haro.

Di perjalanan:

"Astaga...kenapa jalan ini di penuhi dengan polisi, ehh ada ambulance juga, apa ada yang kecelakaan?" Tanya Yura pada diri sendiri.

Untuk memastikan semua, Yura turun dari mobil dan bertanya pada seorang polisi.

"Permisi! Mianhae pak🙏🏻 saya ing..."

"Hey bocah, sana pergi!! Di sini berbahaya, sedang ada kecelakaan di sini, sebaiknya kau pergi! kami akan melakukan evakuasi!!!" Polisi itu menegur Yura.

Karena merasa tidak enak, Yura pun pergi dan meminta maaf kepada polisi tersebut.

"Iya pak saya akan pergi, mianhae pak🙏🏻"

Saat hendak pergi, tak sengaja Yura melihat ibu nya Haro.

"Ehh itu kan ibunya Haro, sedang apa dia di sini?"

"Hey bocah, kenapa kau belum pergi hah??!!!" teriak polisi itu sudah kesal dengan Yura.

"Iya pak iya pak...mianhae🙏🏻"

"Minta maaf saja terus!!!" teriak polisi itu.

Yura pun pergi meninggalkan tempat dan si polisi kampret itu.

Sampai di rumah:

"Aissh, kenapa perasaanku tidak tenang sekali, bagaimana aku bisa memastikan Haro baik-baik saja? Sebal Yura karena tidak tenang.

"Aku bahkan tidak bisa ke rumahnya karena jalannya di tutup."

Malamnya...

"Yura!!! Yura sayang...ayo makan malam nak!" Teriak mama Yura.

"Iya ma!!!" Balas Yura.

Tidak seperti biasanya, kali ini mamanya Yura pulang ke rumah agak kemalaman.

"Mama? Kenapa mama pulang terlambat? Pekerjaan mama numpuk ya?" Tanya Yura.

"Tidak sayang, sebenarnya mama akan pulang cepat, tapi saat di jalan, mama kena macet karena ada kecelakaan, mianhae ya nak, pasti kamu khawatir banget" jawab mama Yura penuh sesal

"Emm iya gak papa ma, aku juga udah tau tadi ada kecelakaan di jalan, tadi aku mau ke rumah teman ku, aku mau jemput dia, tapi karena kecelakaan itu, aku di marahi sama polisi dan di suruh pulang, ya aku pulang aja, hehe..."

"Kamu gak papa kan habis dari sana?" Tanya mama Yura penuh kekhawatiran.

"Iya aku gak papa ma, aku baik-baik aja" jawab Yura dengan senyum nya.

Jam menunjukkan pukul 22:10

"Sudah jam 9, aku mau tidur deh"

Saat menutup mata, Yura kembali terpikirkan akan kecelakaan tadi sore, ibu Haro melintas di pikiran Yura.

"Hmm apa benar tadi itu mamanya Haro? Atau aku salah liat?"

Entah kenapa air mata Yura jatuh dengan sendirinya, ia mengingat Haro, lalu jatuh lah air matanya, Yura menangis dengan sendirinya, tak sadar...ada yang mengelus kepala Yura dan berhasil membuat Yura tidur, saat sudah memasuki tidurnya, ada yang membisik Yura dan mengatakan:

"SARANGHAE"

*saranghae adalah bahasa korea yang artinya: aku mencintaimu*

🍁

🍁

🍁

🥀Terima kasih sudah membaca, mohon dukungan kalian semua 🙏🏻 apabila ada kata-kata yang kurang baik atau typo, mohon di maklumi🙏🏻🥀


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login