Chapter 145: Hana Pingsan

Pandangan mata Hana menjadi kabur. Hana kemudian tidak bisa lagi menahan berat tubuhnya. Dia pun oleng dan terjatuh. Ahra teriak histeris karena Hana jatuh pingsan. Semua kerumunan menjadi ribut karena ada orang yang terjatuh pingsan.

"Dia kenapa pingsan?" Ahra menoleh ke arah orang yang bertanya.

'Sial, laki-laki itu tadi!' batin Ahra.

"Biar aku tolong. Apa kau bawa kendaraan?" tanya laki-laki itu.

Ahra cepat mengangguk. Lalu laki-laki itu kemudian membantu menggendong Hana. Ahra kemudian memberi petunjuk agar laki-laki itu mengikutinya ke tempat dia memarkir mobil.

Laki-laki itu sigap menggendong tubuh Hana menuju mobilnya. Sebelum sampai ke mobil. Temannya yang tadi bertemu dengannya melihatnya.

"Jung Woo, kau mau kemana. Siapa gadis yang kau gendong?" tanya teman laki-laki itu.