Bella membantu para pelayan menata barang-barang Vincent untuk dipindahkan kembali ke villa, sedangkan barang-barangnya sendiri entah bagaimana nasibnya. Ia sendiri juga kehilangan handphone semenjak tragedi di perjalanan mencari anaknya. Semoga saja handphone-nya jatuh lalu terlindas kendaraan yang melintas agar data diri dan mobile banking-nya tidak disalahgunakan oleh orang lain.
"Ibu sebenarnya masih berat untuk melepaskan kalian berdua. Entah mengapa meski Vincent sudah memasuki usia tiga puluh, ibu tetap saja menganggapnya anak usia tiga tahun," ucap mertuanya ketika melihat Bella sibuk memasukkan koleksi mainan Vincent ke box.
"Karena Ibu sangat menyayangi Vincent," tanggap Bella.
"Kau baik-baik dengan Vincent ya, Nak. Yang sabar dan kuat karena Vincent memang seperti itu sifatnya, persis seperti ayahnya. Bedanya, kalau ayah itu keras dan kaku, sedangkan Vincent itu manja," lanjut ibu mertuanya.
Istri mana yang nggak marah pas tahu misua beli angmer satu box sekaligus? sini absen dulu. Kecuali sih si istri sama-sama tukang minum & ada duit ya..
Vote dulu yuk, caranya klik power stone (lambang api) lalu tap sebanyak-banyaknya. Buat teman-teman author sarankan untuk bergabung privilege chapter mumpung masih tanggal muda.
Terima kasih sudah membaca cerita ini hingga sekarang *;*